GridHEALTH.id - Jangan dibiarkan, inilah yang terjadi saat sakit perut sebelah kiri dirasakan.
Sakit perut ini sering terjadi pada setiap orang.
Sering kali, sakit perut bisa terjadi pada bagian sebelah kiri.
Perut sebelah kiri adalah tempat berkumpulnya organ-organ penting, antara lain pada perut sebelah kiri atas atau left upper quadrant terdapat limpa, pankreas, ginjal kiri, bagian atas usus besar (kolon), bagian kiri hati dan kelenjar adrenal.
Sedangkan perut sebelah kiri bawah (left lower quadrant) terdiri dari bagian akhir usus besar, ureter ovarium kiri (pada wanita), dan spermatic cord/saluran sperma (pada pria).
Baca Juga: Penggunaan Antibiotik Untuk Atasi Sakit Perut yang Terbukti Aman Digunakan
Melansir dari laman ekahospital.com, kebanyakan kasus perut sebelah kiri sakit tidak berbahaya karena disebabkan masalah ringan seperti perut kembung, apalagi ketika tidak disertai dengan gejala lain.
Ketika satu atau beberapa organ tersebut mengalami gangguan kesehatan, maka hal ini dapat memicu rasa nyeri pada perut sebelah kiri.
Namun, sakit perut sebelah kiri umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 hari.
Sakit perut di sebelah kiri merupakan salah satu masalah umum yang kerap dialami oleh semua orang.
Masalah kesehatan ini dapat mengganggu keseharian serta menghambat produktivitas dalam menjalankan aktivitas.
Baca Juga: Anak Mengalami Sakit Perut, Jika Tidak Seperti Biasanya Bisa Tanda Iritasi Usus
Ada beberapa kemungkinan yang menandakan jika perut sebelah kiri sakit merupakan gejala dari sebuah penyakit tertentu.
Gastritis
Penyebab sakit perut sebelah kiri berikutnya adalah gastritis.
Kondisi ini terjadi akibat adanya peradangan, iritasi, atau pengikisan pada lapisan lambung sehingga timbul rasa nyeri pada area perut.
Gastritis yang berkepanjangan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri H.pylori, yaitu bakteri yang menyerang lapisan lambung.
Selain nyeri perut, gastritis juga dapat menyebabkan keluhan mual, muntah, dan perut terasa begah (penuh).
Radang usus besar
Sakit perut sebelah kiri bawah pada pria maupun wanita juga dapat disebabkan oleh radang usus besar.
Selain menyebabkan nyeri perut, peradangan pada usus besar juga dapat mengakibatkan diare, penurunan berat badan, kelelahan, hingga perubahan feses menjadi berlendir atau konsistensinya menjadi lebih lembek.
Nyeri perut biasanya akan berkurang setelah penderitanya buang air besar (BAB).
Divertikulitis
Baca Juga: Usus Buntu Terjadi Pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Divertikulitis merupakan kondisi ketika kantong-kantong kecil yang kadang terbentuk di sepanjang usus mengalami peradangan.
Penyakit ini juga disebut-sebut sebagai, penyebab paling umum sakit perut sebelah kiri bawah dan dapat menyebabkan gejala seperti demam dan buang air besar berdarah.
Kondisinya ini dapat ditangani menggunakan Endoscopic Ultrasound (EUS).
Metode EUS merupakan sebuah pemeriksaan, yang menggabungkan teknologi endoskopi dan ultrasonografi untuk mengevaluasi tubuh bagian dalam.
Hernia
Hernia adalah kondisi ketika usus atau jaringan lunak lain menembus dinding otot perut yang lemah dan menyebabkan benjolan tak biasa disekitar tubuh, seperti pada perut.
Tonjolan yang terbentuk bisa menyebabkan nyeri pada perut sebelah kiri, terutama saat batuk, membungkuk, atau mengangkat benda berat.
Hernia bisa berpotensi menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani, oleh karena itu segera temui dokter spesialis penyakit dalam jika sudah merasakan gejalanya.
Hernia bisa ditangani dengan menggunakan teknologi endoskopi.
Beberapa metode endoskopi yang terbuka yaitu EUS, ERCP, EMR, ESD, dan masih banyak lagi.
Penyakit ginjal
Baca Juga: Kenali 5 Ciri-ciri Orang Terkena Usus Buntu, Tak Hanya Sakit Perut
Penyakit ginjal, seperti batu ginjal sering kali menimbulkan rasa sakit perut sebelah kiri dan kanan.
Rasa nyeri tersebut akan terasa ketika batu ginjal mulai bergerak ke dalam ureter (saluran penghubung ginjal dan kandung kemih).
Gejala lain dari batu ginjal adalah perubahan warna urine, peningkatan frekuensi buang air kecil, dan rasa nyeri ketika sedang buang air kecil.
Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, kurang mengonsumsi cairan atau mengonsumsi mineral berlebihan.
Kista ovarium
Sakit perut sebelah kiri bawah pada wanita dapat disebabkan oleh kista ovarium sebelah kiri, yaitu terbentuknya kantong berisi cairan di dalam ovarium.
Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan gejala dan dapat hilang dengan sendirinya.
Meski begitu, kista ovarium yang berukuran besar dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan tekanan pada kandung kemih sehingga membuat penderitanya sering buang air kecil.
Itulah beberapa penyebeb sakit perut sebelah kiri yang ternyata jadi indikasi penyakit berbahaya.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Crohn Disease dan Apa Gejala Utama Penyakit Ini?
Source | : | Siloam Hospitals,ekahospital.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar