GridHEALTH.id - Beginilah cara mengatasi asam lambung kambuh saat sedang menjalani ibadah puasa.
Menjalani ibadah puasa jadi salah satu kewajiban yang dijalankan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Puasa berarti menahan lapar dan haus selama 12 jam lamanya.
Hal itulah yang menjadi tantangan untuk para penyintas asam lambung.
Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah gangguan pencernaan yang memengaruhi cincin otot antara kerongkongan dan perut.
Baca Juga: Pepaya Baik Buah dan Daunnya Bermanfaat Mengatasi Asam Lambung
Otot kerongkongan bagian bawah yang melemah menyebabkan kerongkongan tetap terbuka.
Ini membuat asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Ada banyak faktor yang dapat memicu naiknya asam lambung saat puasa.
Mulai dari makanan yang dikonsumsi, langsung tidur setelah makan dan kebiasaan tidak sehat lainnya.
Tentunya, kebiasaan-kebiasaan ini harus dihindari saat puasa supaya asam lambung tidak naik.
Mereka yang mengidap penyakit ini tidak hanya merasa tidak nyaman, aktivitas sehari-hari selama menjalankan ibadah puasa bisa terganggu.
Baca Juga: 5 Jenis Obat Asam Lambung Alami yang Aman Dikonsumsi Saat Puasa
Jika sebagai penyintas, cobalah cara ini untuk mengatasi asam lambung kambuh saat berpuasa.
Menghindari makanan berlemak, pedas, dan asam
Makanan berlemak, pedas, dan asam sering kali memicu naiknya asam lambung bagi penyintasnya.
Oleh sebab itu, penderita sebaiknya menghindari makanan yang berlemak seperti gorengan, jeroan, kulit, keju, susu full cream, dan makanan bersantan.
Selain itu, makanan yang kecut dan pedas seperti lemon, jeruk nipis, sambal, dan makanan pedas lainnya.
Menghindari minuman berkafein dan bersoda
Penyintas asam lambung umumnya sensitif terhadap minuman berkafein dan bersoda seperti kopi, teh, soda, dan minuman berkarbonasi lainnya.
Hal ini disebabkan minuman berkafein dan bersoda dapat memicu peningkatan produksi asam dan peradangan pada lambung.
Kafein juga membuat cincin pada kerongkongan rileks pada bagian bawah sehingga asam lambung dapat naik sampai ke kerongkongan, seperti pada penyintas refluks asam lambung (GERD).
Hindari tidur setelah makan
Baca Juga: Kelelahan dan Banyak Pikiran Bisa Bikin Asam Lambung Kambuh, Benarkah?
Salah satu cara meredakan asam lambung kambuh saat berpuasa yaitu dengan, menghindari kebiasaan tidur setelah makan sahur.
Tidur setelah makan dapat menyebabkan refluks esofagus, yaitu kondisi ketika makanan yang masuk ke dalam lambung berbalik arah ke atas, sehingga turut memperburuk gejala maag dan GERD yang kambuh.
Maka dari itu, dianjurkan untuk memberikan jeda makan sebelum tidur selama 2–3 jam.
Kelola stres
Penting untuk mengelola stres sebaik mungkin sebagai cara mengatasi asam lambung saat puasa.
Adapun beberapa cara mengatasi stres yang dapat dilakukan adalah meditasi, rutin berolahraga, dan mencukupi waktu istirahat.
Konsumsi obat-obatan
Apabila dengan cara alami dan menghindari makanan- makanan yang memicu asam lambung masih belum dapat mengatasi asam lambung, maka cara maksimal adalah mengkonsumsi obat asam lambung.
Jika terjadi gejala yang muncul cukup parah, ada baiknya untuk segera membatalkan puasa dengan mengonsumsi obat maag, seperti antasida, antagonis H2, dan proton pump inhibitors (PPI).
Itulah beberapa cara mengatasi asam lambung kambuh saat berpuasa.(*)
Baca Juga: Penyintas Asam Lambung Wajib Memerhatikan Pola Tidur yang Baik Seperti Ini
Source | : | Siloam Hospitals,ekahospital.com,pantirapih.or.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar