Bagian otot jantung menjadi rusak atau mati, dan jantung menjadi tidak mampu memompa darah dan oksigen secara efektif ke seluruh tubuh.
Stroke mengganggu pasokan oksigen ke otak.
Stroke dapat disebabkan oleh gumpalan darah atau pendarahan otak.
Aneurisma otak (pembuluh darah pecah) atau stroke masif dapat menyebabkan kematian saat tidur.
Epilepsi atau gangguan kejang ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian saat tidur.
Orang dengan epilepsi tidak terkontrol sehingga dapat memicu meninggal saat tidur.
Untuk mencegahnya lakukan perawatan yang efektif dengan dokter dan minum obat sesuai resep.
Beberapa kematian di malam hari adalah akibat dari tragedi yang tidak disengaja, seperti keracunan karbon monoksida.
Karena karbon monoksida adalah gas tidak berwarna dan tidak berbau yang dapat dilepaskan oleh kompor.
Untuk menghindari keracunan ini maka dapat memasang detektor karbon monoksida di rumah.
Baca Juga: 3 Titik Pijat di Tubuh yang Bisa Mengatasi Susah Tidur, Langsung Lelap
Studi tahun 2011 menyebutkan, diabetes tipe 1 meningkatkan risiko kematian mendadak, beberapa kasus diketahui karena terjadinya gula darah rendah (hipoglikemia) sehingga memicu seseorang meninggal saat tertidur.
Selain itu diabetes juga berkaitan dengan risiko penyakit jantung dan penyakit jantung akan sangat berisiko pada terjadinya kematian mendadak ini.
Sleep apnea adalah suatu kondisi yang ditandai dengan jeda napas saat tidur, dapat menyebabkan kematian pada beberapa orang.
Namun, sulit untuk mengatakan apakah sleep apnea dan jeda napas (yang dapat menurunkan kadar oksigen di seluruh tubuh) secara langsung menyebabkan kematian.
Trauma otak yang parah juga bisa menyebabkan kematian mendadak, seringkali saat seseorang sedang tidur.
Kadang-kadang gejala seperti mual, sakit kepala terus-menerus, dan pupil yang melebar mungkin tidak dikenali atau diabaikan setelah cedera kepala.
Itulah serangkaian penyebab seseorang bisa meninggal dunia saat tertidur.
Baca Juga: Kebiasaan Tidur yang Buruk Bisa Memperparah Keadaan Jantung, Ini Faktanya
Source | : | tribunnews.com,healthgrades.com,verywellhealth.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar