GridHEALTH.id - Ketahuilah komplikasi asam urat yang bisa memperburuk kesehatan tubuh.
Melansir dari mayoclinic.org, asam urat adalah bentuk radang sendi yang umum dan kompleks yang dapat menyerang siapa saja.
Ini ditandai dengan serangan rasa sakit yang tiba-tiba dan parah, pembengkakan, kemerahan dan nyeri pada satu atau lebih persendian, paling sering di jempol kaki.
Serangan asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba, seringkali muncul dengan sensasi jempol kaki terbakar.
Sendi yang terkena terasa panas, bengkak, dan sangat lunak sehingga berat seprai di atasnya pun tampak tidak tertahankan.
Gejala asam urat bisa datang dan pergi, tetapi ada cara untuk mengelola gejala dan mencegah kambuh.
Sakit serangan asam urat juga bisa mengganggu aktivitas berjalan kaki, pekerjaan rumah tangga, dan aktivitas sehari-hari lainnya.
Selain itu, kerusakan sendi akibat serangan asam urat yang berulang dapat menyebabkan kecacatan permanen.
Jika gejala asam urat dibiarkan tanpa adanya tindakan pengobatan, penyakit ini mungkin saja menimbulkan komplikasi.
Inilah beberapa penyakit yang perlu diwaspadai.
Jika penyebab asam urat tidak diobati, serangan akut akan semakin sering terjadi.
Baca Juga: Bolehkan Penderita Asam Urat Mengonsumsi Kacang Hijau?
Peradangan yang disebabkan oleh serangan ini, serta pertumbuhan tophi, menyebabkan kerusakan pada jaringan sendi.
Arthritis yang disebabkan oleh asam urat, dapat menyebabkan erosi tulang dan hilangnya tulang rawan yang menyebabkan kerusakan total pada sendi.
Kristal urat yang sama yang menyebabkan gejala asam urat yang menyakitkan juga bisa terbentuk di ginjal. Ini dapat membuat batu ginjal yang menyakitkan.
Konsentrasi batu ginjal urat yang tinggi dapat mengganggu fungsi ginjal.
Asam urat yang tidak segera diobati, lama-kelamaan dapat berkembang menjadi asam urat kronis atau asam urat tophaceous yang dapat menyebabkan tophi.
Tophi adalah penumpukan kristal padat di bawah kulit yang kemudian membentuk bulatan kecil menonjol dan terdapat cairan.
Benjolan tophi paling sering terjadi di bagian-bagian tubuh, seperti tangan, kaki, pergelangan tangan, pergelangan kaki dan telinga.
Tophi pada pengidap asam urat bisa sebabkan gangguan dalam kegiatan sehari-hari.
Saat benjolan tersebut terus bertumbuh, dapat mengikis kulit dan jaringan di sekitar persendian yang akhirnya menyebabkan kerusakan dan kehancuran sendi.
Asam urat tinggi atau hiperurisemia memiliki hubungan erat dengan penyakit jantung koroner.
Penyakit ini memiliki suatu sindrom yang dapat menyebabkan munculnya kelainan pada bagian insulin.
Baca Juga: Asam Urat Kambuh Setelah Makan Emping Melinjo, Ini Cara Mengatasinya
Kondisi tersebut dapat meningkatkan kadar insulin di dalam darah yang menyebabkan hipertensi.
Hingga akhirnya akan berujung pada munculnya gejala penyakit jantung koroner.
Kondisi ini saat organ ginjal seseorang sulit melakukan proses pembuangan kandungan asam urat yang berlebih di dalam tubuh.
Pada kondisi tersebut, asam urat akan menjadi kristal nantinya menempel di persendian tubuh.
Saat tubuh mengalami asidosis metabolik, maka pengidap akan mengalami pusing, lemas, napas tersenggal, bahkan kehilangan kesadaran yang bisa berujung pada kehilangan nyawa.
Itulah lima komplikasi asam urat yang bisa terjadi jika tak segera ditangani.
Baca Juga: Menjadi Bahan Pikiran, Apakah Asam Urat Bisa Sembuh?
Source | : | Healthline,medicalnewstoday |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar