Penderita diabetes sebaiknya melakukan pemeriksaan kaki secara rutin setiap hari. Periksa adanya luka, lecet, atau bengkak yang mungkin tidak terasa.
Pemotongan kuku sebaiknya dilakukan oleh ahli kesehatan atau pedikuris yang terlatih untuk menghindari risiko cedera atau infeksi.
Pilih sepatu yang pas, nyaman, dan tidak menyebabkan gesekan atau tekanan berlebih pada kaki. Hindari menggunakan sepatu yang terlalu sempit atau terlalu longgar.
Hindari kulit kering dengan menggunakan pelembap secara teratur, terutama pada tumit dan bagian bawah kaki. Jangan mengoleskan pelembap di antara jari kaki untuk mencegah kelembapan yang berlebihan.
Pemeliharaan kadar gula darah yang stabil sangat penting untuk mencegah kerusakan saraf dan sirkulasi darah yang buruk.
Olahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengontrol berat badan. Pilih aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan memperburuk masalah sirkulasi. Berhenti merokok dapat memberikan manfaat besar untuk kesehatan kaki.
Lakukan pemeriksaan rutin oleh dokter atau ahli kesehatan untuk memantau kesehatan kaki dan mendeteksi masalah sejak dini.
Jika sudah muncul masalah kaki serius, seperti ulkus atau infeksi, segera hubungi dokter. Tindakan medis mungkin diperlukan, termasuk pembersihan luka, pengobatan antibiotik, atau prosedur medis lainnya.
Penting untuk memberikan perhatian khusus pada kesehatan kaki bagi penderita diabetes. Dengan perawatan harian yang baik, pencegahan, dan kontrol gula darah yang ketat, penderita diabetes dapat mengurangi risiko masalah kaki serius.
Konsultasikan selalu dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Mengutamakan kesehatan kaki merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas hidup penderita diabetes dan mencegah komplikasi yang lebih serius. (*)
Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Gula Darah dengan Kayu Manis, Ampuh Kontrol Diabetes secara Alami
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar