GridHEALTH.id – Diabetes melitus, terutama diabetes tipe 2, dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan kaki.
Masalah kaki pada pengidap diabetes sering kali berkaitan dengan kerusakan saraf (neuropati) dan masalah sirkulasi darah.
Agar tidak terlambat penanganannya, yuk ketahui apa saja masalah kaki pada pengidap diabetes. Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Inilah beberapa masalah kaki yang umum terjadi pada penderita diabetes, serta langkah-langkah perawatan dan pencegahannya.
Salah satu komplikasi umum pada penderita diabetes adalah neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf yang dapat menyebabkan hilangnya sensasi pada kaki.
Ini membuat penderita sulit merasakan rasa sakit atau tekanan, sehingga luka atau luka kecil dapat berkembang menjadi masalah serius tanpa disadari.
Karena hilangnya sensasi pada kaki, penderita diabetes rentan terhadap pembentukan ulkus kaki atau luka.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh tekanan atau gesekan yang tidak terdeteksi karena kurangnya sensasi.
Jika tidak diobati dengan cepat, ulkus kaki dapat berkembang menjadi infeksi serius dan bahkan dapat memerlukan amputasi.
Penderita diabetes juga cenderung mengalami masalah sirkulasi darah, yang dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.
Gangguan sirkulasi dapat menyebabkan kaki terasa dingin, kesemutan, atau rasa sakit yang kronis.
Baca Juga: Mudah Ditemukan di Sekitar, Ini Dua Bahan Alami untuk Obat Diabetes dan Cara Olahnya
Penderita diabetes sebaiknya melakukan pemeriksaan kaki secara rutin setiap hari. Periksa adanya luka, lecet, atau bengkak yang mungkin tidak terasa.
Pemotongan kuku sebaiknya dilakukan oleh ahli kesehatan atau pedikuris yang terlatih untuk menghindari risiko cedera atau infeksi.
Pilih sepatu yang pas, nyaman, dan tidak menyebabkan gesekan atau tekanan berlebih pada kaki. Hindari menggunakan sepatu yang terlalu sempit atau terlalu longgar.
Hindari kulit kering dengan menggunakan pelembap secara teratur, terutama pada tumit dan bagian bawah kaki. Jangan mengoleskan pelembap di antara jari kaki untuk mencegah kelembapan yang berlebihan.
Pemeliharaan kadar gula darah yang stabil sangat penting untuk mencegah kerusakan saraf dan sirkulasi darah yang buruk.
Olahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengontrol berat badan. Pilih aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Merokok dapat merusak pembuluh darah dan memperburuk masalah sirkulasi. Berhenti merokok dapat memberikan manfaat besar untuk kesehatan kaki.
Lakukan pemeriksaan rutin oleh dokter atau ahli kesehatan untuk memantau kesehatan kaki dan mendeteksi masalah sejak dini.
Jika sudah muncul masalah kaki serius, seperti ulkus atau infeksi, segera hubungi dokter. Tindakan medis mungkin diperlukan, termasuk pembersihan luka, pengobatan antibiotik, atau prosedur medis lainnya.
Penting untuk memberikan perhatian khusus pada kesehatan kaki bagi penderita diabetes. Dengan perawatan harian yang baik, pencegahan, dan kontrol gula darah yang ketat, penderita diabetes dapat mengurangi risiko masalah kaki serius.
Konsultasikan selalu dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Mengutamakan kesehatan kaki merupakan langkah penting dalam menjaga kualitas hidup penderita diabetes dan mencegah komplikasi yang lebih serius. (*)
Baca Juga: 7 Cara Menurunkan Gula Darah dengan Kayu Manis, Ampuh Kontrol Diabetes secara Alami
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar