Bakteri yang berlebihan dalam usus dapat menyebabkan produksi gas yang berlebihan.
Probiotik, baik yang berasal dari makanan fermentasi atau suplemen, dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri usus dan mengurangi gejala perut kembung.
Konsumsilah makanan yang mudah dicerna dan hindari makanan yang dapat menyebabkan gas berlebih.
Aktivitas fisik dapat membantu merangsang pergerakan usus dan mengurangi gejala perut kembung.
Menghindari minuman bersoda dan mengonsumsi makanan yang mengandung gas dapat membantu mengurangi produksi gas di dalam perut.
Jika Anda curiga menderita intoleransi makanan tertentu, seperti gluten atau laktosa, konsultasikan dengan dokter untuk melakukan uji coba atau tes yang diperlukan.
Asupan air yang cukup membantu melancarkan pencernaan dan mencegah kekeringan yang dapat menyebabkan konstipasi.
Jika perut kembung menjadi masalah kronis atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Perut kembung mungkin umum terjadi, tetapi dengan memahami penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Menerapkan pola makan yang sehat, menghindari makanan pemicu gas, dan menjaga gaya hidup yang aktif adalah langkah-langkah positif dalam mengatasi perut kembung.
Jika gejalanya berlanjut atau semakin parah, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan bantuan dan saran medis yang lebih spesifik. (*)
Baca Juga: Perut Kembali Nyaman, Inilah Titik Pijat untuk Menghilangkan Kembung yang Bisa Dicoba
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar