Sehingga, saat duduk dengan posisi ini akhirnya mengalami kesemutan, mati rasa, atau bahkan pembekuan darah.
Posisi duduk bersila cenderung memaksa tubuh untuk membungkuk, yang dapat mengganggu postur tubuh.
Jika berlebihan, dapat menyebabkan masalah postur yang kronis, seperti bungkuk atau bahkan skoliosis.
Tak disangka, kalau posisi duduk ini dapat menekan organ-organ dalam sistem pencernaan, seperti lambung dan usus.
Hal ini dapat mengganggu proses pencernaan normal dan menyebabkan gejala seperti refluks asam lambung, sembelit, atau perut kembung.
Meski dapat menimbulkan beberapa bahaya, tapi risiko-risiko tersebut dapat ditekan dengan melakukan tindakan berikut:
* Sering mengubah posisi, seperti berdiri, meregangkan tubuh, atau berjalan-jalan untuk mengurangi tekanan berlebih pada tubuh.
* Gunakan bantalan atau alas duduk yang ergonomis, untuk mengurangi tekanan pada bagian tubuh yang rentan.
* Lakukan peregangan sebelum dan setelah duduk bersila, karena akan mengurangi kekakuan otot dan meningkatkan fleksibilitas.
* Hindari duduk bersila dalam waktu yang lama, cobalah membatasi durasinya dan selalu berikan jeda untuk beristirahat.
Duduk bersila mungkin terlihat sebagai posisi duduk yang nyaman dan santai, namun, tidak sedikit bahaya tersembunyi yang dapat membahayakan kesehatan jika dilakukan secara berlebihan. (*)
Baca Juga: Mengatasi Sakit Punggung Bawah Saat Duduk yang Menyakitkan dengan Tepat
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar