GridHEALTH.id – Asam lambung yang naik ke kerongkongan, atau dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD), dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman.
Salah satu gejala yang sering muncul adalah produksi air liur berlebihan.
Kondisi ini dikenal sebagai hipersalivasi dan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apabila Anda termasuk yang mengalaminya, kini tak perlu khawatir.
Sebab, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Bagaimana caranya? Yuk, simak ulasannya di sini!
Produksi air liur berlebihan biasanya terjadi sebagai respons tubuh terhadap iritasi yang disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Air liur berfungsi sebagai buffer alami untuk menetralkan asam dan melindungi jaringan di kerongkongan dari kerusakan lebih lanjut.
Namun, produksi yang berlebihan bisa menjadi masalah tersendiri.
Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa cara untuk mengatasinya.
- Hindari makanan pemicu
Baca Juga: 5 Jenis Susu yang Boleh untuk Penderita Asam Lambung, Jangan Sembarangan Minum Agar Tidak Kambuh
Beberapa makanan dan minuman dapat memicu produksi asam lambung dan memperburuk gejala GERD.
Makanan pedas, berlemak, asam, cokelat, kafein, dan alkohol sebaiknya dihindari. Mengidentifikasi dan menghindari makanan pemicu dapat membantu mengurangi asam lambung dan produksi air liur berlebihan.
- Makan dalam porsi kecil
Makan dalam porsi besar dapat meningkatkan tekanan di perut dan mendorong asam lambung naik ke kerongkongan. Makanlah dalam porsi kecil namun lebih sering untuk mengurangi risiko refluks.
- Hindari makan sebelum tidur
Makan sebelum tidur dapat memperburuk gejala GERD karena posisi berbaring memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan. Hindari makan setidaknya 2-3 jam sebelum tidur.
- Menjaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan di perut, yang dapat memicu refluks asam lambung. Menjaga berat badan ideal melalui diet seimbang dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi gejala GERD dan produksi air liur berlebihan.
- Tidur dengan kepala terangkat
Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Gunakan bantal tambahan atau ganjal kepala tempat tidur untuk menjaga posisi ini.
- Hindari merokok
Baca Juga: Cara Mengatasi Sendawa karena Asam Lambung, Lakukan Ini Saat Mau Makan
Merokok dapat memperburuk gejala GERD dengan melemahkan sfingter esofagus bagian bawah, yang berfungsi sebagai penghalang antara lambung dan kerongkongan. Berhenti merokok dapat membantu mengurangi gejala refluks.
- Obat antasida
Antasida dapat membantu menetralkan asam lambung dan memberikan bantuan cepat dari gejala GERD. Namun, antasida hanya memberikan bantuan sementara dan tidak boleh digunakan sebagai pengobatan jangka panjang tanpa konsultasi dokter.
- Penghambat Pompa Proton (PPI)
PPI adalah obat yang mengurangi produksi asam lambung dan dapat membantu mengatasi gejala GERD. PPI seperti omeprazole dan lansoprazole sering diresepkan untuk pengobatan jangka panjang GERD.
- Penghambat H2
Penghambat H2 juga mengurangi produksi asam lambung, meskipun tidak sekuat PPI. Contoh obat ini termasuk ranitidine dan famotidine.
- Konsultasi dengan dokter
Jika gejala air liur berlebihan dan asam lambung terus berlanjut atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan meresepkan pengobatan yang sesuai untuk kondisi Anda.
- Mengunyah permen karet bebas gula
Mengunyah permen karet bebas gula dapat merangsang produksi air liur yang membantu menetralkan asam lambung. Pilih permen karet tanpa gula untuk menghindari peningkatan gula darah.
Baca Juga: Cara Mengatasi Dada Sesak karena Asam Lambung, Begini Langkahnya Agar Tak Kambuh Lagi
- Teh jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi produksi asam lambung. Minum teh jahe secara teratur dapat membantu mengatasi gejala GERD dan hipersalivasi.
- Lidah buaya
Lidah buaya dikenal memiliki efek menenangkan pada lambung dan kerongkongan. Minum jus lidah buaya sebelum makan dapat membantu mengurangi gejala refluks dan produksi air liur berlebihan.
- Baking soda
Baking soda dapat menetralkan asam lambung dan memberikan bantuan cepat dari gejala GERD.
Campurkan setengah sendok teh baking soda dalam segelas air dan minum saat gejala muncul. Namun, jangan gunakan metode ini terlalu sering karena dapat menyebabkan efek samping.
Air liur berlebihan akibat asam lambung bisa sangat mengganggu, tetapi ada berbagai cara untuk mengatasinya.
Mengubah pola makan, mengadopsi gaya hidup sehat, menggunakan pengobatan medis, dan mencoba pengobatan alami dapat membantu mengurangi gejala ini.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai pengobatan baru untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa mengelola gejala GERD dan menikmati kehidupan yang lebih nyaman. (*)
Baca Juga: 10 Menu Sarapan untuk Redakan Perut Kembung karena Asam Lambung
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar