GridHEALTH.id – Asam lambung adalah masalah pencernaan yang umum terjadi dan dapat menimbulkan gejala tidak nyaman seperti nyeri ulu hati, mulas, dan perasaan terbakar di dada.
Meskipun ada berbagai pengobatan medis untuk mengatasi asam lambung, beberapa orang mencari solusi alami untuk meredakan gejala.
Salah satu pilihan alami yang semakin populer adalah air tebu. Wah, apa saja ya manfaat air tebu terutama untuk asam lambung? Berikut penjelasan selengkapnya.
Air tebu adalah jus yang diperoleh dari menekan batang tebu segar. Tebu adalah tanaman rumput yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis.
Selain memiliki rasa manis yang alami, air tebu juga dikenal karena kandungan nutrisinya yang bermanfaat, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan.
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah macam-macam manfaat air tebu untuk asam lambung.
1. Menetralkan asam lambung
Air tebu memiliki sifat basa yang dapat membantu menetralkan kadar asam lambung. Kandungan mineral seperti kalsium, magnesium, dan kalium dalam air tebu dapat membantu menetralkan asam lambung yang berlebih dan mengurangi gejala mulas.
Dengan meminum air tebu secara teratur, Anda dapat merasakan peredaan gejala asam lambung secara alami.
2. Memperbaiki kesehatan sistem pencernaan
Air tebu mengandung serat larut yang dikenal sebagai polisakarida. Serat ini dapat membantu memperbaiki kesehatan sistem pencernaan dengan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
Baca Juga: Cara Membuat Air Kunyit untuk Asam Lambung Tidak Boleh Sembarangan, Begini Langkah yang Tepat
Kesehatan pencernaan yang baik dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti refluks asam dan gangguan lambung lainnya.
3. Mengurangi peradangan
Kandungan antioksidan dalam air tebu, seperti flavonoid dan polifenol, memiliki sifat anti-inflamasi.
Ini dapat membantu mengurangi peradangan di lambung dan esofagus yang disebabkan oleh asam lambung berlebih.
Mengurangi peradangan dapat membantu meredakan rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang terkait dengan asam lambung.
4. Menyediakan hidrasi yang baik
Kekurangan cairan dapat memperburuk gejala asam lambung. Air tebu, yang kaya akan kandungan air dan elektrolit, dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.
Hidrasi yang baik penting untuk fungsi pencernaan yang sehat dan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya gangguan pencernaan.
5. Memperbaiki fungsi hati
Hati memainkan peran penting dalam memproses asam lambung dan mengatur produksi asam.
Air tebu memiliki sifat detoksifikasi yang dapat membantu mendukung fungsi hati.
Baca Juga: 8 Jenis Bumbu Dapur yang Tidak Boleh untuk Asam Lambung, Jangan Nekat Kalau Gak Mau Kumat!
Dengan mendukung kesehatan hati, air tebu dapat berkontribusi pada pengaturan kadar asam dalam tubuh dan mencegah gejala asam lambung.
Untuk memanfaatkan manfaat air tebu bagi kesehatan lambung, Anda bisa mengikut beberapa tips berikut:
- Minum air tebu segar: Pilih air tebu segar yang tidak mengandung tambahan gula atau bahan pengawet.
Minum air tebu segar 1-2 kali sehari dapat membantu meredakan gejala asam lambung.
- Kombinasikan dengan makanan sehat: Untuk hasil terbaik, kombinasikan konsumsi air tebu dengan pola makan yang sehat dan seimbang.
Hindari makanan pedas, berlemak, dan asam yang dapat memperburuk gejala asam lambung.
- Hindari konsumsi berlebihan: Meskipun air tebu bermanfaat, jangan mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.
Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan dampak negatif lainnya.
Air tebu adalah solusi alami yang dapat membantu meredakan gejala asam lambung dengan menetralkan asam, mendukung kesehatan sistem pencernaan, mengurangi peradangan, dan memberikan hidrasi yang baik.
Dengan mengonsumsi air tebu secara teratur dan menjaga pola makan yang sehat, Anda dapat mengelola asam lambung dengan cara alami.
Namun, jika Anda mengalami gejala asam lambung yang parah atau berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. (*)
Baca Juga: 8 Tips Aman dan Sehat Makan Mi Instan untuk Penderita Asam Urat
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar