GridHEALTH.id – Sakit tenggorokan saat menelan adalah gejala umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi virus, bakteri, hingga iritasi akibat paparan polusi atau alergi.
Kondisi ini sering kali membuat aktivitas sehari-hari terasa tidak nyaman, terutama saat makan, minum, atau berbicara.
Jika Anda mengalami sakit tenggorokan saat menelan, berikut beberapa cara efektif untuk meredakannya dan mempercepat pemulihan. Yuk, dicoba!
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa tips mengatasi tenggorokan yang sakit saat menelan.
Salah satu cara alami yang paling efektif untuk meredakan sakit tenggorokan adalah berkumur dengan air garam hangat. Garam memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab infeksi dan mengurangi peradangan.
Campurkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu kumur selama 30 detik sebelum meludahkannya. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Teh hangat, terutama teh herbal seperti chamomile atau teh jahe, dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Madu yang ditambahkan ke dalam teh tidak hanya menambah rasa, tetapi juga berfungsi sebagai anti-inflamasi dan antibakteri alami.
Madu dapat melapisi tenggorokan dan mengurangi rasa sakit saat menelan. Minum teh hangat dengan madu secara teratur dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
Jika rasa sakit saat menelan sangat mengganggu, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol. Obat ini dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit di tenggorokan.
Namun, pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan pada kemasan atau sesuai petunjuk dokter. Hindari mengonsumsi obat pereda nyeri dalam jangka panjang tanpa konsultasi medis.
Saat tenggorokan terasa sakit, hindari makanan yang bisa memperparah iritasi, seperti makanan pedas, asam, atau gorengan. Makanan tersebut dapat meningkatkan peradangan di tenggorokan dan membuat rasa sakit semakin parah.
tenggoroBaca Juga: Tenggorokan Sakit Saat Bangun Tidur Bikin Gak Nyaman, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Pilihlah makanan yang lembut dan mudah ditelan, seperti sup hangat, bubur, atau yogurt. Selain itu, pastikan untuk minum banyak air untuk menjaga tenggorokan tetap terhidrasi.
Salah satu cara terbaik untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan adalah dengan memberikan istirahat yang cukup.
Istirahat akan membantu sistem kekebalan tubuh bekerja lebih efektif dalam melawan bakteri atau virus yang menjadi penyebab rasa sakit saat menelan. Hindari berbicara terlalu banyak agar tenggorokan tidak semakin tegang.
Menghirup uap hangat dapat membantu melegakan tenggorokan yang terasa kering dan sakit. Uap dapat membuka saluran pernapasan dan melembapkan tenggorokan, sehingga meredakan rasa sakit.
Anda bisa mencoba cara ini dengan merebus air hingga mendidih, lalu menghirup uap yang dihasilkan sambil menutupi kepala dengan handuk. Lakukan ini selama beberapa menit setiap hari.
Permen pelega tenggorokan yang mengandung menthol atau eucalyptus dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
Permen ini bekerja dengan memberikan sensasi dingin dan melegakan pada tenggorokan, serta merangsang produksi air liur yang membantu menjaga kelembapan tenggorokan. Anda bisa mendapatkan permen ini di apotek atau toko obat tanpa resep dokter.
Vitamin C dikenal sebagai vitamin yang baik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi suplemen vitamin C atau makanan yang kaya akan vitamin ini, seperti jeruk, kiwi, dan stroberi, dapat membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan. Dengan menjaga asupan vitamin C, tubuh akan lebih cepat sembuh dari sakit tenggorokan.
Sakit tenggorokan saat menelan bisa sangat mengganggu, tetapi ada berbagai cara untuk meredakannya. Mulai dari berkumur dengan air garam hangat, minum teh dengan madu, hingga mengonsumsi obat pereda nyeri dan suplemen vitamin C.
Jika sakit tenggorokan Anda disebabkan oleh infeksi ringan, langkah-langkah ini dapat membantu mempercepat pemulihan. Namun, jika rasa sakit tidak kunjung hilang atau disertai gejala serius lain seperti demam tinggi atau kesulitan bernapas, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. (*)
Baca Juga: Resep Obat Batuk Berdahak dr. Zaidul Akbar, Tenggorokan Lega secara Alami
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar