GridHEALTH.id – Purin adalah zat alami yang ditemukan dalam berbagai jenis makanan, termasuk buah-buahan.
Ketika tubuh memecah purin, ia menghasilkan asam urat sebagai produk sampingan.
Bagi beberapa orang, terutama yang rentan terhadap asam urat tinggi atau gout, konsumsi makanan yang tinggi purin dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Meski purin umumnya ditemukan dalam makanan berprotein seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut, ada juga buah-buahan yang mengandung purin dalam jumlah cukup tinggi.
Apa saja buah-buahan yang perlu dibatasi konsumsinya? Berikut ini penjelasannya.
Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa buah yang perlu diperhatikan oleh mereka yang ingin mengontrol kadar purin.
Durian adalah buah tropis yang sangat populer di Asia Tenggara, tetapi bagi penderita asam urat, konsumsi durian harus dibatasi. Durian memiliki kandungan purin yang relatif tinggi dibandingkan buah lainnya, yang dapat memicu kenaikan kadar asam urat.
Selain itu, durian juga mengandung lemak dan kalori yang cukup tinggi, yang dapat memperparah masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Tips: Jika Anda rentan terhadap asam urat atau memiliki kadar asam urat tinggi, sebaiknya hindari konsumsi durian atau batasi dalam jumlah yang sangat kecil.
Nangka adalah buah lain yang kaya nutrisi, tetapi mengandung purin dalam jumlah yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
Meski tidak sepopuler durian dalam hal kandungan purin, konsumsi nangka yang berlebihan juga dapat berisiko bagi penderita gout atau mereka yang memiliki masalah dengan kadar asam urat.
Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Cegah Pikun di Usia Tua, Konsumsi Sekarang!
Tips: Konsumsilah nangka dengan porsi kecil dan hindari makan berlebihan, terutama jika Anda memiliki riwayat gout.
Alpukat sering dianggap sebagai buah sehat karena kaya akan lemak baik dan nutrisi. Namun, bagi penderita asam urat, alpukat mengandung purin dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan buah lainnya.
Walaupun alpukat tidak seberbahaya makanan berprotein tinggi seperti daging, bagi mereka yang ingin menjaga kadar purin tetap rendah, penting untuk mengonsumsinya dalam batas wajar.
Tips: Alpukat masih bisa menjadi bagian dari pola makan sehat, tetapi jangan dikonsumsi secara berlebihan jika Anda memiliki masalah asam urat.
Buah ara atau fig dikenal sebagai sumber serat yang baik dan kaya akan antioksidan, tetapi juga mengandung purin.
Meskipun kandungan purin dalam buah ara tidak setinggi dalam daging atau ikan, konsumsi yang berlebihan dapat berpotensi meningkatkan kadar asam urat bagi mereka yang rentan.
Tips: Untuk menjaga kadar asam urat tetap seimbang, konsumsilah buah ara dalam jumlah terbatas.
Meskipun purin lebih sering dikaitkan dengan makanan berprotein tinggi seperti daging dan makanan laut, beberapa buah juga mengandung purin yang bisa berdampak pada kesehatan penderita asam urat.
Buah seperti durian, nangka, alpukat, dan ara memiliki kandungan purin yang lebih tinggi dibandingkan buah lainnya.
Bagi mereka yang rentan terhadap gout atau memiliki kadar asam urat tinggi, penting untuk mengontrol porsi konsumsi buah-buahan ini.
Sebagai gantinya, pilihlah buah rendah purin seperti apel, anggur, atau beri untuk menjaga kesehatan tanpa meningkatkan risiko asam urat tinggi. (*)
Baca Juga: Buah Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Saat Gula Darah Tinggi?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar