Air putih membantu mengurangi risiko kram dan memastikan otot tetap terhidrasi.
Anda juga bisa menambahkan minuman elektrolit setelah berolahraga berat untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang melalui keringat.
Pijat ringan pada otot yang tegang dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan aliran darah ke area yang sakit. Anda bisa memijat dengan tangan atau menggunakan alat pijat khusus.
Pemijatan lembut membantu mengurangi kekakuan, merilekskan otot, dan meningkatkan kenyamanan.
Gunakan minyak esensial, seperti minyak lavender atau peppermint, untuk memberikan efek relaksasi tambahan.
Istirahat adalah kunci utama untuk pemulihan otot yang optimal. Setelah olahraga, berikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat agar otot bisa memperbaiki diri.
Jangan memaksakan tubuh untuk langsung berolahraga kembali jika otot masih terasa nyeri. Waktu istirahat yang cukup memungkinkan otot untuk pulih dan mencegah cedera lebih lanjut.
Mandi air hangat bisa menjadi cara lain untuk meredakan ketegangan otot. Suhu hangat membantu melonggarkan otot yang kaku dan meningkatkan aliran darah.
Tambahkan garam Epsom ke dalam air mandi, karena kandungan magnesium dalam garam Epsom bisa membantu meredakan nyeri otot. Rendam tubuh selama 15-20 menit untuk efek relaksasi yang maksimal.
Mengatasi otot tegang akibat olahraga bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana seperti peregangan, kompres dingin atau hangat, minum cukup air, pijatan ringan, istirahat, dan mandi air hangat.
Dengan perawatan yang tepat, otot akan pulih lebih cepat dan tubuh siap untuk berolahraga kembali. Pastikan juga melakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan setelahnya untuk mencegah otot tegang di kemudian hari. (*)
Baca Juga: Manfaat Minum Air Kelapa Setelah Olahraga Tak Hanya Menyegarkan, Ini 9 Khasiat yang Akan Dirasakan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar