Jika Anda menderita diabetes, penting untuk memantau kadar gula darah secara rutin dan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.
Perubahan pola makan juga penting dalam mengontrol gula darah. Kurangi asupan makanan yang tinggi gula, karbohidrat sederhana, dan lemak jenuh.
Pilih makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Obesitas atau kelebihan berat badan adalah faktor risiko lain yang dapat memicu stroke.
Kelebihan berat badan menyebabkan tekanan pada pembuluh darah dan dapat memicu tekanan darah tinggi serta gangguan metabolisme lain seperti diabetes.
Dengan menurunkan berat badan dan mempertahankan angka yang ideal, Anda bisa menurunkan risiko stroke berulang.
Mulailah dengan mengatur pola makan yang sehat dan seimbang, serta hindari makanan tinggi lemak dan kalori.
Olahraga rutin, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang, dapat membantu Anda mencapai dan menjaga berat badan ideal.
Merokok meningkatkan risiko stroke berulang karena nikotin dan bahan kimia lainnya dalam rokok dapat merusak dinding pembuluh darah, membuatnya lebih mudah tersumbat atau pecah.
Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah dan membuat darah lebih mudah membeku.
Jika Anda seorang perokok, berhenti adalah salah satu langkah terbaik yang bisa dilakukan untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.
Baca Juga: Apakah Stroke yang Menyerang Usia Muda Lebih Mudah Disembuhkan?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar