- Kalsium dan Fosfor: Ikan teri mengandung kalsium yang cukup tinggi karena ikan ini biasanya dikemas utuh, termasuk tulangnya. Ini membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.
- Protein dan Omega-3: Ikan teri adalah sumber protein dan omega-3 yang baik, yang bermanfaat untuk menjaga fungsi otak dan kesehatan jantung.
- Sodium (Garam): Perlu diingat, ikan teri kalengan biasanya memiliki kadar sodium yang tinggi karena proses pengawetan menggunakan garam. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi ikan teri kaleng dilakukan dengan bijak untuk menghindari asupan garam berlebihan.
Kippers atau ikan herring kalengan cukup umum di pasar luar negeri dan mulai populer di Indonesia.
Ikan herring umumnya diasapi atau dimasak sebelum dikemas, yang memberikan rasa yang khas. Kandungan Gizi dan Manfaat Ikan Herring Kaleng:
- Omega-3 dan DHA: Ikan herring kaya akan asam lemak omega-3 dan DHA, yang sangat baik untuk kesehatan jantung, fungsi otak, dan kesehatan mata.
- Vitamin D dan Kalsium: Ikan herring mengandung vitamin D dan kalsium, baik untuk kesehatan tulang dan kekebalan tubuh.
- Antioksidan: Herring yang diasapi memiliki antioksidan alami dari proses pengasapan, yang membantu melindungi sel dari kerusakan.
Beragam jenis ikan dapat dikalengkan, termasuk sarden, tuna, salmon, makarel, teri, dan herring. Masing-masing memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti protein, omega-3, vitamin D, dan kalsium.
Namun, penting untuk memerhatikan faktor seperti kandungan garam, pilihan minyak, dan kandungan BPA pada kemasan.
Dengan memilih produk yang berkualitas dan mengonsumsinya dengan bijak, ikan kaleng bisa menjadi pilihan makanan yang praktis, lezat, dan menyehatkan. (*)
Baca Juga: 5 Jenis Ikan yang Boleh Dimakan Setelah Melahirkan, Jangan Asal Pilih!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar