GridHEALTH.id - Ikan kaleng merupakan salah satu produk makanan yang populer di berbagai negara karena praktis, tahan lama, dan tetap bernutrisi.
Proses pengalengan memungkinkan ikan untuk disimpan dalam waktu yang lama tanpa kehilangan nilai gizi yang signifikan, menjadikannya pilihan yang praktis untuk sumber protein dan nutrisi sehari-hari.
Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis ikan yang umum dikalengkan?
Setiap jenis ikan ini memiliki karakteristik, kandungan nutrisi, dan manfaat kesehatan yang berbeda.
Yuk kita telusuri jenis-jenis ikan yang paling sering dikalengkan, apa saja kandungan gizi utamanya, dan bagaimana manfaatnya bagi kesehatan.
Sarden adalah salah satu jenis ikan yang paling sering ditemukan dalam bentuk kalengan.
Ikan ini biasanya dijual dalam berbagai pilihan saus, seperti saus tomat, minyak zaitun, atau air.
Ikan sarden dikenal memiliki ukuran kecil namun kaya nutrisi.
Kandungan Gizi dan Manfaat Sarden Kaleng:
- Omega-3: Sarden adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Omega-3 berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung.
- Vitamin D dan Kalsium: Karena sarden dikemas bersama tulangnya, ikan ini merupakan sumber kalsium yang baik. Tulang ikan sarden menjadi lunak selama proses pengalengan, sehingga dapat dikonsumsi dengan aman dan membantu memenuhi kebutuhan kalsium tubuh.
- Protein: Sarden mengandung protein yang tinggi, bermanfaat untuk pertumbuhan otot, pemeliharaan jaringan tubuh, dan regenerasi sel.
Tuna kaleng adalah produk yang sangat populer di berbagai negara dan sering digunakan sebagai bahan dasar untuk berbagai hidangan seperti salad, sandwich, dan pasta.
Tuna yang sering dikalengkan meliputi jenis tuna albacore dan skipjack.
Kandungan Gizi dan Manfaat Tuna Kaleng:
- Protein Tinggi: Tuna adalah sumber protein berkualitas tinggi yang membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
- Vitamin B12: Tuna mengandung vitamin B12 yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi otak yang sehat.
- Omega-3: Tuna mengandung asam lemak omega-3, meskipun dalam jumlah lebih rendah dibandingkan ikan sarden atau salmon. Omega-3 membantu menjaga kesehatan jantung dan fungsi otak.
Namun, perlu diingat bahwa tuna merupakan ikan besar yang mengandung kadar merkuri yang lebih tinggi dibandingkan ikan kecil seperti sarden atau salmon.
Oleh karena itu, konsumsi tuna kaleng sebaiknya dibatasi, terutama pada ibu hamil dan anak-anak.
Salmon adalah ikan yang bernilai tinggi dan biasanya lebih mahal dibandingkan sarden atau tuna.
Salmon kalengan menjadi alternatif praktis bagi mereka yang ingin menikmati manfaat salmon tanpa harus memasaknya.
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat di Dalam Ikan Bisa Mencegah Stunting, Ini 5 Rekomendasinya
Kandungan Gizi dan Manfaat Salmon Kaleng:
- Omega-3 dan DHA: Salmon adalah sumber asam lemak omega-3 dan DHA yang sangat kaya. DHA penting untuk perkembangan otak, kesehatan jantung, dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Vitamin D dan B12: Salmon kaleng juga mengandung vitamin D dalam jumlah tinggi yang baik untuk kesehatan tulang, serta vitamin B12 yang penting untuk sistem saraf.
- Protein dan Antioksidan: Protein dalam salmon membantu pemulihan otot dan regenerasi jaringan tubuh. Selain itu, salmon mengandung astaxanthin, antioksidan alami yang memberikan warna oranye pada daging salmon dan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Makarel adalah ikan berlemak yang sering dijual dalam bentuk kalengan dan memiliki rasa yang cukup kaya.
Ikan makarel dikemas dalam berbagai saus, seperti minyak sayur, minyak zaitun, atau saus tomat, dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Kandungan Gizi dan Manfaat Makarel Kaleng:
- Omega-3: Mirip dengan salmon, makarel adalah sumber omega-3 yang tinggi dan dapat membantu mengurangi peradangan, menjaga kesehatan jantung, dan memperbaiki suasana hati.
- Vitamin B12 dan Selenium: Makarel mengandung selenium yang baik untuk fungsi sistem kekebalan tubuh serta melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif. Kandungan vitamin B12-nya juga membantu menjaga fungsi otak dan kesehatan saraf.
- Protein Berkualitas Tinggi: Makarel mengandung protein berkualitas tinggi yang mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
Ikan teri adalah ikan kecil yang juga sering dikalengkan, terutama untuk digunakan dalam hidangan seperti pizza, pasta, dan salad.
Ikan teri kalengan memiliki rasa yang cukup asin karena biasanya diawetkan dengan garam. Kandungan Gizi dan Manfaat Ikan Teri Kaleng:
Baca Juga: Di Balik Trennya, Ternyata Ada Bahaya di Balik Mengonsumsi Ikan Mentah, Apa Saja?
- Kalsium dan Fosfor: Ikan teri mengandung kalsium yang cukup tinggi karena ikan ini biasanya dikemas utuh, termasuk tulangnya. Ini membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.
- Protein dan Omega-3: Ikan teri adalah sumber protein dan omega-3 yang baik, yang bermanfaat untuk menjaga fungsi otak dan kesehatan jantung.
- Sodium (Garam): Perlu diingat, ikan teri kalengan biasanya memiliki kadar sodium yang tinggi karena proses pengawetan menggunakan garam. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi ikan teri kaleng dilakukan dengan bijak untuk menghindari asupan garam berlebihan.
Kippers atau ikan herring kalengan cukup umum di pasar luar negeri dan mulai populer di Indonesia.
Ikan herring umumnya diasapi atau dimasak sebelum dikemas, yang memberikan rasa yang khas. Kandungan Gizi dan Manfaat Ikan Herring Kaleng:
- Omega-3 dan DHA: Ikan herring kaya akan asam lemak omega-3 dan DHA, yang sangat baik untuk kesehatan jantung, fungsi otak, dan kesehatan mata.
- Vitamin D dan Kalsium: Ikan herring mengandung vitamin D dan kalsium, baik untuk kesehatan tulang dan kekebalan tubuh.
- Antioksidan: Herring yang diasapi memiliki antioksidan alami dari proses pengasapan, yang membantu melindungi sel dari kerusakan.
Beragam jenis ikan dapat dikalengkan, termasuk sarden, tuna, salmon, makarel, teri, dan herring. Masing-masing memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti protein, omega-3, vitamin D, dan kalsium.
Namun, penting untuk memerhatikan faktor seperti kandungan garam, pilihan minyak, dan kandungan BPA pada kemasan.
Dengan memilih produk yang berkualitas dan mengonsumsinya dengan bijak, ikan kaleng bisa menjadi pilihan makanan yang praktis, lezat, dan menyehatkan. (*)
Baca Juga: 5 Jenis Ikan yang Boleh Dimakan Setelah Melahirkan, Jangan Asal Pilih!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar