Find Us On Social Media :

Apakah Haus Selalu Berarti Dehidrasi? Ini Fakta Tentang Keberadaan Cairan di Tubuh

Sebaiknya segera minum air sebelum tubuh menunjukkan gejala dehidrasi yang sesungguhnya.

GridHEALTH.id -  Tak hanya untuk membantu pencernaan, cairan juga dibutuhkan untuk menjaga temperatur tubuh serta melindungi organ tubuh internal. Setiap sel dalam tubuh manusia juga membutuhkan air untuk bisa berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Selain Air Putih, 5 Jenis Buah Berkadar Air Tinggi Hindarkan Dehidrasi

Jika kebutuhan cairan tak terpenuhi, maka tubuh akan mengalami dehidrasi, dan fungsi-fungsi yang disebutkan di atas tidak dapat berjalan dengan baik.

Berikut adalah beberapa mitos mengenai dehidrasi dan fakta yang bersembunyi di baliknya, seperti dilansir oleh The Huffington Post (27/06).

1. Dehidrasi tak berbahaya

Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala dehidrasi ringan seperti pusing, penurunan jumlah urin atau keringat, dan lainnya.

Namun dehidrasi juga bisa menjadi parah dan menyebabkan komplikasi serius seperti gagal ginjal, pembengkakan otak, hingga kematian. Dehidrasi tak bisa dianggap remeh, terutama jika terjadi pada anak-anak.

Baca Juga: Percuma Jika Penderita Diabetes Hidupnya Mengandalkan Obat-obatan Semata

2. Merasa haus berarti mengalami dehidrasi

Tak selalu. Haus berarti tubuh membutuhkan cairan, namun ini tak berarti kita mengalami dehidrasi.

Meski begitu, minum saat haus memang bisa membantu untuk menjaga cairan tubuh  tetap terpenuhi. Tubuh manusia cukup kuat untuk menahan haus jika harus.

Namun jangan pernah meremehkan juga rasa haus yang dirasakan. Sebaiknya segera minum air sebelum tubuh menunjukkan gejala dehidrasi yang sesungguhnya.

Baca Juga: Tragis, Seorang Bayi di Kedoya Tewas Tersedak Pisang Akibat Ulah Ibunya

3. Semua orang butuh minum delapan gelas sehari

Institute of Medicine merekomendasikan untuk mengonsumsi tiga liter cairan setiap hari untuk pria dan 2,2 liter untuk wanita. Namun ini adalah cairan dan tak harus berupa air.

Kandungan air bisa didapatkan dari buah-buahan, sayur, atau makanan yang dikonsumsi. Untuk itu, jumlah cairan tak harus diukur dalam gelas.

Selain itu, masing-masing orang membutuhkan jumlah cairan yang tak sama setiap harinya.

Baca Juga: Tips Mengatasi Sembelit, Dari Konsumsi Buah Hingga Minum Bakteri

4. Warna air seni yang bening tanda tidak dehidrasi

 

Mengamati warna air seni memang cara termudah untuk mengetahui apakah tubuh kekurangan cairan atau tidak.

Namun yang harus diharapkan bukan warna bening, melainkan warna kuning pucat. Namun selain itu, selalu ingat bahwa beberapa suplemen dan makanan juga bisa mempengaruhi warna air seni.

5. Tak ada istilah 'minum terlalu banyak air'

Seperti halnya kekurangan cairan, kelebihan cairan secara ekstrem juga bisa berbahaya.

Baca Juga: Akibat Mengkonsumsi Obat Pereda Nyeri Tanpa Resep Dokter, Wanita Ini Jadi Gemuk Luar Biasa dan Berakhir Kehilangan Nyawa

Namun hal ini cukup langka terjadi. Terlalu banyak mengonsumsi air bisa menyebabkan keadaan yang disebut hyponatremia.

Hal ini terjadi ketika sodium dalam tubuh menjadi encer dan menyebabkan sel membengkak. Beberapa gejalanya antara lain adalah mual, muntah, sakit kepala, merasa lemah, dan bisa menyebabkan koma.

6. Orang yang berolahraga membutuhkan minuman olahraga

Jika hanya berolahraga selama satu jam atau kurang, kita tak memerlukannya. Minum air sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Jika kita seorang atlet, maka mencampurkan air dengan gula dan sodium bisa membantu menjaga jumlah cairan dalam tubuh dan menghindarkan dari dehidrasi.

Baca Juga: Perlu Diantisipasi Para Pria, Ternyata 5 Hal Ini yang Dilakukan Wanita Saat Marah

Jangan terlalu sering mengonsumsi minuman olahraga dalam kemasan karena di dalamnya terdapat bahan aditif yang bisa berbahaya untuk kesehatan. Sebaiknya buat minuman olahraga sendiri dengan gula dan sodium.

7. Kopi bisa menyebabkan dehidrasi 

Kopi bisa menyebabkan dehidrasi hanya ketika terlalu banyak meminumnya. Kafein dalam kopi yang menyebabkan tubuh mudah mengeluarkan cairan dan membuat  mudah mengalami dehidrasi.

Berdasarkan Mayo Clinic, mengonsumsi 500 miligram kafein sehari (setara lima cangkir kopi) bisa meningkatkan risiko dehidrasi. 

Baca Juga: Miliki Sabu Hampir 10 Kg hingga Tergolong dalam Jaringan Internasional, Istri Zul Zivilia Histeris Suaminya Dituntut Penjara Seumur Hidup

Itulah tujuh mitos mengenai dehidrasi dan fakta yang ada di baliknya. Kini kita mengetahui mana mitos yang perlu dipercaya dan sesuai dengan fakta, dan mana yang tidak. (*)