Find Us On Social Media :

Olahan Daging Kambing Jadi Hidangan Favorit Idul Adha, Ternyata Begini Cara Mengolahnya Agar Bebas Bau Prengus

Bagaimana cara mengolah daging kambing agar tidak bau prengus?

GridHEALTH.id - Menjelang Idul Adha, daging kambing kian melejit dan diminati masyarakat.

Bagaimana tidak, ibadah potong kurban satu tahun sekali ini menyebabkan sebagian besar umat muslim mengolah hidangan lezat berbahan dasar daging kambing.

Baca Juga: Daging Kambing VS Daging Sapi , Mana Kandungan Gizi yang Lebih Baik?

Mulai dari sate kambing, gulai kambing, hingga tongseng kambing biasanya jadi menu andalan di hari raya Idul Adha.

Daging kambing memang terkenal kelezatannya, namun sebagian orang rupanya tak menyukai olahan daging kambing karena daging tersebut menghasilkan aroma yang kurang sedap atau prengus.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Ketahui 3 Cara Memilih Hewan Kurban yang Tepat!

Untuk itu, daging kambing perlu diolah dengan baik agar tetap menjadi hidangan yang lembut dan tidak berbau.

Adapun berbagai cara yang bisa dilakukan agar olahan daging kambing empuk dan tidak berbau, seperti dikutip dari Tribun Jogja.

1. Pisahkan lemak yang berwarna putih dari dagingnya

Lemak yang berwarna putih melekat pada daging merupakan salah satu penyebab bau prengus daging kambing. Untuk itu, ada baiknya menghilangkan bagian berwarna putih itu sebelum memasak.

Baca Juga: Habis Makan Daging Kambing Tak Perlu Khawatir, Ini 11 Makanan Penurun Kolesterol

2. Rendam dengan bumbu

Setelah lemak dipisahkan, rendam daging kambing selama satu jam menggunakan campuran bumbu seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, lada, garam, asam dan kecap.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Berapa Lama Boleh Menyimpan Daging di Kulkas?

3. Jangan dicuci sebelum dimasak

Seperti diketahui, mencuci daging masih menjadi perdebatan apa baik atau justru buruk.

Meski begitu, mencuci daging kambing sebelum dimasak dinilai membuat tekstur dagingnya semakin alot dan bertambah bau amisnya. Oleh karenanya, kita tak perlu mencuci daging kambing terlebih dahulu.

4. Bungkus dengan daun pepaya, jambu atau jati

Untuk melunakkan daging kambing dan menghilangkan bau tak enaknya, beberapa jenis daun, seperti daun pepaya, jati dan jambu bisa dimanfaatkan. Hal ini dikarenakan, kandungan yang ada di daun pepaya dapat melunakkan daging kambing.

Baca Juga: Mayoritas Daging Kurban Diolah Jadi Sate, Mengapa Orang Indonesia Gemar Makan Sate dan Bagaimana Kandungan Gizinya?

5. Trik jika daging terlanjur dicuci

Apabila daging kambing terlanjur dicuci, kita masih bisa mengakalinya dengan merebus daging tersebut enggunakan bumbu-bumbu yang berbau harum seperti jahe, serai, daun jeruk dan kemangi untuk menghilangkan bau prengusnya.

Bisa juga dengan menaburi daging menggunakan garam, untuk menghilangkan bau prengusnya dengan mendiamkannya selama satu jam sebelum diolah.

Baca Juga: Kerap Jadi Perdebatan, Benarkah Daging Tak Perlu Dicuci Sebelum Diolah?

6. Gunakan parutan nanas

Buah nanas yang diparut juga dapat dimanfaatkan untuk melunakkan daging kambing serta menghilangkan bau amisnya.

Caranya, baluri daging dengan parutan nanas, kemudian diamkan selama 30 menit. Setelah itu, daging siap diolah sesuai keinginan.

7. Baluri dengan buah pir

Bukan hanya nanas, buah pir juga dipercaya mampu melunkkan daging kambing sekaligus menghilangkan baunya.

Caranya pun serupa, cukup parut buah pir, kemudian balurkan pada daging yang hendak diolah, dan diamkan selama beberapa menit.

Baca Juga: Setelah Makan Sate Wajib Mengonsumsi Mentimun, Inilah Alasan Pentingnya yang Rugi Jika Tidak Diketahui dan Diikuti

8. Tambahkan jeruk nipis

Perasan air jeruk nipis memang dikenal dapat menghilangkan bau amis. Perasan jeruk nipis rupanya juga dapat melunakkan dan mengurangi bau prengus daging kambing.

Bahkan, air jeruk nipis disebut-sebut dapat membunuh bakteri dalam daging.

Baca Juga: Hati-Hati di Hari Raya Idul Adha, Studi Ungkap Daging Sapi atau Kambing Tingkatkan Risiko Kanker Pada Wanita

Sebelum diolah, lumuri daging kambing menggunakan air jeruk nipis, kemudian diamkan selama lebih kurang 30 menit. Setelah itu, daging kambing dapat dimasak seperti biasa.(*)