GridHEALTH.id -Beberapa orang kerap mengonsumsi madu atau menambahkan madu ke dalam makanan atau minuman. Pemanis alami ini juga acapkali digunakan sebagai pengganti gula, sebagai teman minum teh, kopi, dan sebagainya.
Melansir Diabetes Self-Management, beberapa manfaat madu bagi kesehatan di antaranya sebagai obat batuk alami dan sebagai antiobiotik alami melawan radikal bebas.
Dilansir dari WebMD, seperti gula, madu juga termasuk sumber karbohidrat. Karbohidrat dari madu berasal dari glukosa dan fruktosa yang merupakan gula sederhana.
Nutrisi yang terkandung dalam satu sendok makan madu yakni: 64 kalori 17 gram gula 17 gram karbohidrat 0,06 gram protein 0,04 gram serat.
Madu juga mengandung vitamin dan mineral, namun jumlahnya relatif kecil atau tidak signifikan. Antara lain kalium, kalsium, seng, vitamin C, dan sejumlah antioksidan.
Madu memang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula. Indeks glikemik adalah takaran untuk mengukur seberapa cepat karbohidrat bisa meningkatkan kadar gula darah.
Baca Juga: Jeruk Nipis dan Madu Juga Putih Telur Solusi Kilat Lenyapkan Flek Hitam di Wajah
Baca Juga: Studi: Pasien Virus Corona Tunjukkan Gejala Sindrom Hiperinflamasi
Semakin tinggi kadarnya, suatu asupan membuat gula darah lebih gampang melonjak. Madu memiliki indeks glikemik 58. Sedangkan gula biasa memiliki indeks glikemik 60.
Dengan perbedaan indeks glikemik yang tidak terlalu besar antara madu dan gula, artinya keduanya sama-sama bisa meningkatkan gula darah dengan cepat
Para ahli merekomendasikan agar penyandang diabetes bijak mengonsumsi asupan manis dan karbohidrat. Terutama bagi penyandang yang mengonsumsi insulin.
Penyandang diabetes perlu lebih cermat menghitung karbohidrat termasuk madu yang dikonsumsi setiap hari.
Dokter M. Regina Castro, M.D. dari Mayo Clinic, menyebut minum madu untuk penyandang diabetes sebenarnya tidak ada bedanya dengan mengonsumsi gula.
"Madu dan gula sama-sama bisa meningkatkan kadar gula darah," jelas dia, seperti dilansir laman resmi setempat.
Menurut Castro, sejumlah madu juga cenderung lebih manis dari gula, memiliki karbohidrat dan kalori lebih tinggi ketimbang gula pasir.
Baca Juga: Stok Darah di PMI Menipis, Mereka yang Bertato Tetap Bisa Donor Darah
Baca Juga: 10 Keuntungan Olahraga di Pagi Hari, Anti Polusi dan Tambah Semangat
"Penyandang diabetes yang sesekali ingin minum madu, silakan. Tapi dalam jumlah kecil atau tidak berlebihan," kata dia.
Castro juga menyarankan sebelum minum madu penyandang diabetes tetap menghitung konsumsi karbohidrat total sepanjang hari agar gula darah tetap terkontrol.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter terkait jenis diet yang tepat saat penyandang diabetes ingin minum madu.
Perlu dipertimbangkan, banyak jenis makanan lain yang tinggi antioksidan tanpa membuat gula darah melonjak.
Baca Juga: Studi : Ekstrak Ikan Gabus Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes
Baca Juga: Saat Haid Dilarang Menggaruk Kulit Karena Bakal Stretch Mark, Ini Penjelasan Ahli
Misalkan sayur dan buah-buahan. Jadi, penyandang diabetes tidak hanya bisa mengandalkan madu untuk mencukupi kebutuhan antioksidannya. (*)
#berantasstunting #hadapicorona