GridHEALTH.id - Bagi beberapa wanita, siklus menstruasi dapat mengurangi nafsu makan, sisanya malah merasa nafsu makannya bertambah.
Ada banyak hal yang terjadi selama periode. Saat kadar estrogen dan progesteron turun, suasana hati mulai berubah, diikuti oleh gangguan haid lainnya.
Ada juga sedikit perubahan pada kadar gula darah yang seharusnya bertanggung jawab atas keinginan ngemil dan peningkatan nafsu makan.
Mungkin inilah alasan mengapa banyak dari kita ingin memakan burger keju, keripik, atau makan sebatang cokelat sekaligus. Namun, makanan yang kita idam-idamkan biasanya tinggi karbohidrat dan gula.
Masalahnya, jenis makanan ini memang sesaat meningkatkan suasana hati dan memberikan energi instan, tetapi kemudian yang tersisa adalah malah merusak tubuh. Tak lama, kita juga akan merasa merasa lebih lapar dan lelah juga.
Inilah sebabnya mengapa perlu memasukkan beberapa makanan kaya protein ke dalam makanan selama menstruasi.
Baca Juga: Pembersih Alami Untuk Mengatasi Gatal Pada Vagina Selama Menstruasi
Baca Juga: Tidak Mengonsumsi Gula, Mengapa Tetap Kena Diabetes? Ini Kata Dokter
Protein membuat lebih mudah untuk mengatasi fluktuasi kadar gula darah karena membantu memperlambat penyerapan glukosa dalam tubuh. Serat juga memiliki khasiat serupa.
Itulah sebabnya makan protein dan serat membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali dan memberikan energi yang konstan kepada wanita yang sedang menstruasi.
Ketika tubuh harus melalui tekanan menahan gejolak lapisan rahim dengan kram dan nyeri yang tak tertahankan, sangat disarankan makan dengan benar sehingga energi tetap terjaga sepanjang hari.
Alih-alih menyerah pada keinginan mengidam, cobalah untuk merencanakan pola makan sedemikian rupa sehingga kita dapat memiliki beberapa protein dalam beberapa bentuk atau yang lain.
Misalnya mengemil sandwich dada ayam rebus, potongan kedelai, telur rebus atau sandwich telur, segelas susu atau keju.
Kudapan-kudapan itu dapat membantu kita mendapatkan protein untuk melawan kelelahan selama menstruasi.
Faktanya, menambahkan serat seperti buah, sayur atau biji-bijian juga membantu. Ingat protein terurai perlahan dan membantu mengatur kadar gula darah dan serat menambah limbah dalam sistem pencernaan.
Baca Juga: Wah, Ternyata Makan 3 Kue Nastar Kalorinya Setara Sepiring Nasi!
Baca Juga: Benarkah Persalinan Sesar Merupakan Warisan? Ini Jawaban Doktera
Jadi, protein dan serat membantu kita tetap kenyang sehingga memberi kita energi secara perlahan dan pasti.
Berbeda dengan makanan tinggi karbohidrat dan tinggi gula yang dapat menyebabkan penurunan gula dalam waktu dekat.
Baca Juga: Studi: Probiotik yang Terdapat Dalam Yoghurt Dapat Meredakan Batuk
Baca Juga: Penasaran Kenapa Bayi Suka Tertawa Sendiri? Ternyata Ini Penyebabnya
Jadi, untuk menjadi energik sepanjang periode menstruasi dan agar tetap nyaman beberapa makanan berprotein tinggi dan konsumsi serat. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL