GridHEALTH.id - Tidur menjadi hal yang cukup penting untuk membantu seseorang menjaga kesehatan dan kesejahteraan yang optimal.
Dalam hal kesehatan, tidur sama pentingnya dengan olahraga teratur dan makan makanan yang seimbang.
Penting bagi orang untuk berusaha cukup tidur secara teratur. Namun, apa jadinya jika badan terasa semua sakit saat bangun tidur?.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Tidur Lebih Lama Selama Pandemi Virus Corona
Wake Up Stiff and Sore Every Morning? Try These Adjustments to Make Sleep Swell Again'.
Perbarui Perlatana Tidur
Terkadang kita bisa mendapatkan tidur malam yang nyenyak dengan penyesuaian bantal sederhana.
Bantal kanan menyelaraskan dengan benar bagian tulang belakang yang ada di leher sehingga tidak terjadi ketegangan otot saat tidur.
Atau kita mungkin membutuhkan kasur baru. Pertimbangkan kasur sebagai investasi dalam kesehatan.
Berikut adalah beberapa hal yang patut dicoba agar kita segar dan semangat bangun di pagi hari;
1. Ubah pola makan
Baca Juga: Awas Sistem Imun Melemah, Ini 5 Efek Buruk Jika Tidak Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur
Hindari makanan yang meningkatkan peradangan. Diet mediterania, yang terdiri dari banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan makanan laut, dapat meningkatkan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan.
2. Olahraga (tapi jangan berlebihan)
Gerakan melumasi sendi, yang mencegah rasa sakit dan kekakuan. Berhati-hatilah, berolahraga menjelang waktu tidur atau latihan berlebihan dapat menyebabkan insomnia.
3. Konsumsi suplemen vitamin D
Tulang dan otot membutuhkan vitamin D untuk kesehatan yang optimal. Kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup vitamin D melalui makanannya, jadi bicarakan dengan dokter tentang memilih suplemen atau makanan dengan tambahan vitamin D.
Coba posisi tidur yang baru. Tidur tengkurap bisa menyebabkan sakit pagi. Sebaliknya, tidur telentang dengan bantal di bawah lutut untuk menjaga tulang belakang dalam posisi netral. Atau, kita bisa tidur miring dengan bantal di antara kedua lutut.
4. Jaga otot tetap lentur
Peradangan bisa terjadi saat massa otot rusak. Temukan cara untuk mempertahankan otot.
5. Meredakan stres
Olahraga, yoga, dan pijat meredakan peradangan dengan meningkatkan aliran darah ke otot. Kita juga dapat melakukan meditasi kesadaran, yang telah terbukti secara klinis mengubah cara otak memproses rasa sakit.
Baca Juga: Saraf Kejepit Bisa Terjadi Mulai dari Bangun Tidur, Ahli Berikan Cara Meminimalisir
Seiring waktu, intensitas nyeri berkurang dengan meditasi. Untuk bermeditasi, berkonsentrasilah pada pernapasan. Kembalikan fokus ke pernapasan atau suara di sekitar. Mulailah dengan satu menit dan tingkatkan lebih banyak waktu.
6. Berhenti merokok
Ada begitu banyak alasan untuk berhenti merokok, tetapi kita dapat menambahkan pereda nyeri ke daftar tersebut.
“Merokok mencegah darah beroksigen mencapai tulang dan jaringan,” kata Dr. Girgis.
“Ini juga membatasi pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam darah, membuat kualitas darah menjadi lebih rendah. Hasilnya adalah otot yang melemah."(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL