Find Us On Social Media :

Tips Hindari Gangguan Asam Lambung, Kurangi Gula Hingga Rajin Minum

Rajin minum air putih merupakan salah satu cara menghindari gangguan asam lambung.

GridHEALTH.id - Gangguan asam lambung,  yang juga dikenal dengan istilah refluks, adalah penyakit lambung kronis yang menyebabkan asam lambung keluar dari lambung melalui kerongkongan.

Gejala refluks yang paling khas adalah sensasi terbakar di tenggorokan dan sekitar dada serta rasa ada sesuatu yang menempel di tenggorokan, tenggorokan gatal dan iritasi pada esofagus yang disebabkan oleh asam lambung.

Meskipun banyak orang memilih untuk mengabaikan refluks, hal itu dapat menyebabkan asma, radang tenggorokan, atau kesulitan menelan.

Saat makan sesuatu, makanan akan melunak dengan bantuan air liur dan mengalir ke perut melalui kerongkongan.

Biasanya, otot perut melenturkan dan mencegah makanan keluar. Namun, otot perut pasien yang menderita penyakit refluks tidak cukup kuat untuk menjaga area antara perut dan esofagus tetap tertutup.

Studi yang dilakukan oleh para ilmuwan menunjukkan bahwa penurunan kadar asam lambung mengakibatkan otot perut rusak sehingga tidak dapat melenturkan secara teratur.

Baca Juga: Mengatasi Asam Lambung yang Meningkat di Saat Menjalani Puasa

Baca Juga: Jangan Abaikan Bila Suara Serak Mendadak, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini

Refluks bukanlah penyakit yang muncul secara tiba-tiba. Semua aktivitas yang menyebabkan tekanan perut meningkat termasuk makan berlebihan dan makan cepat serta memakai korset memicu penyakit gastroesophageal reflux yang bahkan bisa berujung pada kanker esophagus.

Ada unsur fisiologis yang menyebabkan penyakit refluks. Makanan yang kita makan disimpan dua hingga tiga jam di perut sampai cukup lembut untuk dicerna di usus.

 

Jika lambung membutuhkan waktu lebih lama untuk mengosongkan makanan dan mengantarkannya ke usus, maka pH dalam lambung meningkat sehingga menyebabkan kadar asam lambung turun.

Penurunan ini menyebabkan perut memproduksi bakteri, meningkatkan tekanan pada organ tersebut.Karena tekanan, makanan naik melalui kerongkongan sehingga menyebabkan refluks.

Meskipun nilai pH di dalam lambung relatif tinggi (antara pH 1 dan 3), lambung melindungi organ lain dengan mengeluarkan lendir.

Karena kerongkongan tidak mengeluarkan lendir, makanan yang dilapisi dengan asam lambung mengiritasi kerongkongan saat terjadi refluks.

Baca Juga: Riset, Satu dari Dua Orang Berpotensi Terkena Kanker Pada Suatu Saat Dalam Hidup Mereka

Baca Juga: Telinga Berdengung Akibat Penumpukan Kotoran, Begini Cara Mengatasinya

Rasa sakit, sensasi terbakar dan kesulitan menelan disebabkan oleh iritasi ini. Jika nilai pH lambung meningkat, enzim yang dikeluarkan pankreas untuk mencerna karbohidrat tidak berfungsi karena rendahnya kadar asam saat makanan dalam keadaan kental sampai ke usus.

Selain itu, ini juga menyebabkan gas di usus yang meningkatkan tekanan lambung yang memicu refluks secara tidak langsung. Dirangkum dari Medical News Today dan Mayo Clinic, inilah cara alami menghindari asam lambung;

- Aturan nomor satu dalam pengobatan penyakit refluks adalah mengurangi gula dan permen.

Jumlah makanan penutup dan kue kering serta makanan dengan indeks glikemik rendah harus dikurangi.

Dengan konsumsi karbohidrat minimum, pankreas melepaskan lebih sedikit amilase, mencegah pembentukan gas di usus serta tekanan tinggi di perut.

- Aturan kedua adalah minum campuran setengah sendok natrium bikarbonat dan segelas besar air untuk menyeimbangkan kadar asam lambung.

Campuran ini membantu mengurangi sensasi terbakar dan nyeri dalam 12 jam ke depan.

- Juga, minum air 250ml setiap dua jam untuk hari berikutnya membuat hampir semua gejala refluks hilang.

Baca Juga: Temuan Studi Terbaru, Polusi Udara Dapat Menyebabkan Kerusakan Mata

Baca Juga: Apa Penyebab Nyeri Dada Saat Hamil? Ini Jawaban Ahli dan Solusinya

Solusi paling alami, praktis, dan bebas hambatan untuk masalah refluks adalah dengan mengonsumsi dua gelas air 15 menit sebelum makan dan satu gelas air lagi 15 menit setelah Anda selesai makan.

- Mengunyah makanan lebih sering membantu perut mengosongkan makanan dan menyeimbangkan tekanan perut. Kunyah setiap gigitan setidaknya 30 kali.

Baca Juga: Merencanakan Kehamilan? 5 Hal Ini Jadi Pertanda Si Wanita Subur

Baca Juga: Ada Hubungan Antara Garam dengan Diabetes, Batasi Makanan Kalengan

- Kita juga dapat mengonsumsi nutrisi yang baik bagi lambung seperti bit, kubis putih, yoghurt, dan limun bebas gula untuk menjaga lingkungan asam di perut dan mengatasi penyakit refluks. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL