GridHEALTH.id - Pandemi membuat masyarakat semakin sadar bagaimana menjaga diri.
Bahkan sebetulnya bukan hanya pada masa pandemi, kapan pun dan di mana kita bisa terpapar berbagai virus, bakteri, dan juga radikal bebas.
Belum lagi berbagai pikiran dan pekerjaan yang memicu stres.
Hal-hal itu membuat sistem imun tubuh waspada alias kecapaian.
Akan tetapi, sistem imun tak semerta-merta tercapai oleh mengonsumsi banyak makanan.
Makanan tak sehat juga membuat sistem imun jadi lemah.
Baca Juga: Daya Tahan Tubuh Anak Melemah Saat Musim Pancaroba, 5 Bahan Alami Ini Bisa Jadi Solusinya
Karena itu sistem imun butuh ada bodyguardnya supaya dia tidak terpengaruh oleh eksposur-eksposur tadi.
Bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh dan memunculkan bodyguard tersebut?
Dalam acara Peluncuran Segar Dingin SDC-1000 dengan tema "Bodyguard Tubuh Biar Nggak Ngedrop", dipaparkan beberapa cara menjaga daya tahan tubuh.
"Sebenarnya tipsnya simpel saja, ada 3 tips agar bodyguard ini bekerja baik untuk melindungi sel-sel imunitas.
Pertama, tentu mengonsumsi konsumsi gizi yang seimbang.
Gizi seimbang itu seperti apa? Seperti Isi Piringku, ada karbohidrat kompleks, sayuran, lauk, dan buah.
Kedua, makanan fortifikasi.
Jadi makanan yang diolah tapi difortifikasi. Misalnya produk sereal dan susu, itu biasa ditambahkan zat gizi ke dalamnya," jelas Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, seorang ahli gizi.
Tapi kadang-kadang makanan fortifikasi mengandung gula yang tinggi sehingga tidak baik untuk kesehatan.
Karena itu dokter Rita menyarankan kita menggunakan tips ketiga yaitu mengonsumsi suplemen makanan.
Baca Juga: Tetap Sehat Berpuasa di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Tips Menyusun Menu Sahur dan Buka Puasa
"Suplemen makanan ini biasanya andalan yang lebih baik karena kadang-kadang tidak disertai zat-zat yang tidak diperlukan.
Misalnya ada suplemen makanan kandungannya vitamin C ya kita dapatkan itu saja tidak dapat efek negatif lain," ucap dokter Rita.
Lantas, tips mana saja yang bisa kita terapkan?
"Kita mau tiga-tiganya bagus, kalau misalnya saya aktivitasnya rendah tidak banyak stres mungkin cara satu dan dua saja selesai.
Tapi kalau kemudian aktivitasnya tinggi, stresnya tinggi, dan pandemi jam tidur berubah, tidak berkualitas itu makin melemahkan imunitas sehingga 3 hal tadi gizi seimbang, makanan fortifikasi, dan suplementasi makanan menjadi penting untuk kita konsumsi," pungkas dokter Rita.
Kemudian, bagaimana menjaga daya tahan tubuh selama Ramadan?
"Ini puasa pada minggu-minggu akhir juga nih, biasanya sudah mulai malas tuh menyiapkan makanan, sahur juga mulai dilewatkan.
Nah ini bahaya sekali, pasti berpengaruh pada sel imunitas kita. Kita tahu kalau kita puasa jam makan kita makin sempit," ucap dokter Rita.
Dokter Rita juga mengatakan kita juga punya persepsi yang namanya berbuka harus makan yang manis-manis, aneka gorengan muncul, mungkin karena iklan.
Kemudian banyak ibadah juga kurang tidur atau ibadahnya selesai diteruskan lagi main yang lain sehingga makin kurang tidur.
Baca Juga: 5 Tips Kulit Sehat dan Cantik Saat Puasa, Glowing Selalu Selama Ramadan
Karena itu, dokter Rita mengatakan selama puasa penting yang dipenuhi adalah cairan tubuh.
"Karena cairan ini yang akan mentransportasi seluruh zat gizi yang kita butuhkan, bodyguard yang kita konsumsi terus sampai ke sel imunitas itu yang bawa cairan tubuh, jadi kita tidak boleh dehidrasi.
Maka kalau ada bodyguard yang diminum dengan air kan menguntungkan ya. Kemudian, cairan dipenuhi saat berbuka, makan malam, menjelang tidur, ketika sahur, dan menjelang isya," jelasnya.
Kedua, konsumsi sayuran dan buah-buahan juga penting menjaga daya tahan tubuh selama Ramadan.
"Berbuka yang manis juga tapi buah bukan kolak dan lain. Jadi buah itu harus hadir ketika berbuka, ketika makan malam, dan makan sahur.
Kemudian sayur minimal muncul dua kali ketika makan malam dan sahur, diolahnya harus berkuah banyak karena kita butuh cairan. Kuah diminum jadi jangan kuah santan kental diminum jadi repot kan," pungkasnya.
Ketiga, lengkapi dengan cahaya matahari tetap kita berjemur.
"Walaupun begadang, jam 9 bagunlah untuk mendapatkan cahaya matahari. Ada zat-zat vitamin D yang menjadi bodyguard kita juga dan miliki tidur yang berkualitas," jelasnya.
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Lemas Saat Berpuasa, yang Sering Mendera di Siang Hari
Salah satu bodyguard yang diminum dengan air itu adalah SDC-1000.
Minuman suplemen kesehatan yang tersedia di dalam dua varian rasa yaitu Orange dan Jeruk Nipis, hadir dengan formula Triple Protection.
Terdiri dari kandungan vitamin C dengan khasiatnya untuk memelihara daya tahan tubuh, madu yang telah terbukti dapat memperkuat imunitas, dan ekstrak mint yang kaya akan antioksidan sehingga dapat membantu menangkal radikal bebas.