Find Us On Social Media :

6 Cara Alami Meningkatkan Kadar Oksigen Dalam Darah, Tak Perlu Buru-buru Pakai Tabung Oksigen

Berjalan kaki di ruang hijau secara rutin, salah satu cara alami meningkatkan kadar oksigen di dalam darah.

GridHEALTH.id - Seseorang yang tengah mengalami kondisi kekurangan oksigen dalam darah atau hipoksemia.

Kekurangan oksigen dalam darah sendiri dapat diketahui lewat pemeriksaan menggunakan alat pulse oximeter, tes gas darah, atau tes pernapasan.

Bagi seseorang yang mengalami kekurangan oksigen dalam darah akibat kondisi apa pun, termasuk penyakit Covid-19, sangat penting untuk bisa meningkatkan kadarnya ke ambang normal.

Seperti diketahui, kekurangan oksigen dalam darah bisa mengganggu kinerja tubuh.

Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa kondisi berikut bisa terjadi sebagai gejala kekurangan oksigen dalam darah: Sakit kepala Sesak napas Detak jantung cepat Batuk-batuk Napas ngos-ngosan Linglung Kulit pucat atau membiru

Jika kekurangan oksigen dalam darah terus belanjut atau tidak mendapatkan penananganan tepat, organ vital di tubuh seperti jantung dan otak bahkan bisa rusak. Kondisi ini pun bisa berakibat fatal.

Baca Juga: Ramai Antre Isian Oksigen Medis, Satgas Covid-19 Ingatkan Bahaya Penggunaan Tanpa Pantauan Tenaga Kesehatan

Baca Juga: Dokter Amerika Faheem Younus Peduli dengan Lonjakan Virus Corona di Indonesia, Harapkan Dunia Ikut Kontribusi

Bagi seseorang yang tengah menderita kekurangan oksigen dalam darah seperti karena penyakit paru-paru, setiap hal kecil bisa sangat berarti.

Ditengah langkanya permintaan tabung oksigen medis di berbagai tempat, meningkatkan asupan oksigen seseorang dengan cara apa pun merupakan ide yang bagus.

Berikut ini beberapa cara meningkatkan kadar oksigen dalam darah secara alami yang bisa dipertimbangkan:

1. Perbaiki sirkulasi udara

Melansir Lung Health Institute, saat cuaca memungkinkan, coba buka jendela. Akses ke udara segar sangat penting untuk bernapas lebih mudah.

Namun, ingat bahwa penting untuk lebih dulu memantau kualitas udara di luar. Jika tinggal di daerah perkotaan dan tidak dapat membuka tempat karena polusi atau kabut asap, pertimbangkan untuk menyediakan sistem penyaringan udara dalam ruangan atau alat-alat yang bisa memurnikan udara di rumah secara alami.

Dalam memilih pembersih udara elektronik ini, disarankan untuk cermat dan bijak karena di antaranya menghasilkan ozon yang mengiritasi paru-paru.

2. Perkaya tanaman hijau di sekitar

Apabila memungkinkan, coba masukkan tanaman hidup ke dalam rumah karena bisa meningkatkan ketersediaan oksigen dalam ruangan.

Baca Juga: Kencan Online, Salah Satu Penyebab Penyakit Infeksi Menular Seksual pada Lansia

Baca Juga: Siapa Saja yang Berisiko Terinfeksi Virus Hepatitis C? Ini Kata Dokter

Tanaman pakis adalah pilihan yang bagus untuk produksi oksigen ekstra di rumah. Pakis relatif mudah untuk tetap hidup dan tidak membutuhkan banyak sinar matahari.

3. Olahraga rutin

Olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk memperbaiki sistem pernapasan.

Olahraga bukan hanya meningkatkan kapasitas paru-paru, tapi juga dapat menjaga berat badan tetap ideal dan jantung lebih sehat.

Berkonsultasi dengan dokter tentang pilihan olahraga terbaik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.

Tapi secara umum, cara terbaik untuk memulai olahraga adalah melalui latihan aerobik semisal berjalan kaki.

Bangun rutinitas yang baik untuk meningkatkan oksigen ini dengan olahraga rutin setidaknya 30 menit setiap hari.

4. Perbaiki pola makan

Selain olahraga, pengaturan pola makan atau diet penting juga dilakukan untuk menunjang kesehatan.

Baca Juga: Tempelkan Bawang Pada Telapak Kaki Menjelang Tidur, Lihat Dampaknya Bagi Tubuh

Baca Juga: 5 Faktor Terkait Gaya Hidup yang Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Tubuh memerlukan berbagai nutrisi penting dan vitamin agar dapat berfungsi dengan baik.

Jadi sangat penting bagi kesehatan untuk memberikan setiap organ keseimbangan yang tepat dari bahan kimia yang dibutuhkannya.

Untuk membangun oksigen di dalam tubuh, coba perbanyak kondumsi makanan kaya antioksidan dan zat besi.

Antioksidan diyakini dapat membantu tubuh untuk menggunakan oksigen lebih efisien sehingga memasuki aliran darah dalam jumlah yang tepat.

Untuk antioksidan yang baik, coba tambahkan blueberry, cranberry, kacang merah, stroberi, plum, dan blackberry dalam pola makan.'

Sementara, diet tinggi zat besi dapat meningkatkan kemampuan tubuh  untuk memproses oksigen dan membuat kita merasa lebih bertenaga.

Beberapa makanan yang sanggup menyediakan zat besi lumayan yakni daging sapi, daging unggas, ikan, kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau (kangkung, brokoli, dan seledri).

Baca Juga: Jangan Terlena, Diabetes Bisa Muncul di Usia Lanjut, Ini Gejalanya

Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih dan Pneumonia, Dua Jenis Penyakit Infeksi yang Patut Diwaspadai Pada Pasien Stroke

5. Ubah cara bernapas yang salah

Secara umum banyak orang tidak tahu cara bernapas yang benar. Baik itu dalam berlari, meditasi, angkat besi, atau bahkan melahirkan, kita sering kali perlu diinstruksikan untuk bernapas dengan benar.

Faktanya, pernapasan yang tidak tepat dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen darah sekitar 20%.

Untuk mengatasi hal ini, cobalah latihan pernapasan dalam yang berfungsi untuk menciptakan energi, membersihkan paru-paru dan meningkatkan jumlah oksigen dalam darah.

6. Perbaiki postur tubuh

Postur tubuh yang buruk dapat memiliki efek yang signifikan pada pernapasan dan asupan oksigen.

Membungkuk atau berada dalam posisi tubuh yang banyak tekanan dapat mengurangi kapasitas paru-paru dalam menyerap oksigen sampai 5%.

Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, pastikan kita memperbaiki postur tubuh. Ketika muncul tanda kekurangan oksigen, coba berdiri dengan tegak, lalu putar bahu ke belakang, busungkan dada ke depan, dan atur dagu dalam posisi tegak.

Baca Juga: Manfaat Pisang, Pengobatan Rumahan Untuk Meredakan Nyeri Otot

Baca Juga: Tekanan Darah Pada Lansia Mulai Turun 14 Tahun Sebelum Kematian, Studi

Setelah postur tubuh sudah benar, mulai bernapas perlahan-lahan sampai kondisi membaik.

Jika berbagai cara meningkatkan kadar oksigen dalam darah secara alami di atas tak berhasil membuat perubahan, jangan ragu untuk segera berbicara dengan dokter.

Dokter dapat membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah dengan pendekatan medis, seperti terapi oksigen.

Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan Untuk Mengatasi Gusi Berdarah (Gingivitis)

Baca Juga: Brokoli Dapat Mencegah Pengerasan Pembuluh Darah Leher Pada Lansia

Dokter bisa memberikan terapi oksigen dengan memasangkan alat bantu pernapasan di rumah sakit atau menggunakan mesin portabel. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Darah Secara Alami", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/07/07/160000368/6-cara-meningkatkan-kadar-oksigen-dalam-darah-secara-alami?page=all.