Find Us On Social Media :

Healthy Move, 4 Tips Kembali Berolahraga Setelah Menderita Sakit Lama

Saat kembali berolahraga setelah sakit, mulai porsi 50%, separuh waktu dari sebelum sakit.

GridHEALTH.id - Tidak peduli seberapa keras kita menghindarinya, terkadang manusia tidak bisa menghindari sakit. Bahkan sakit yang lama.

Kondisi tidak hanya mengganggu waktu kerja dan keluarga kita, tetapi juga dapat menghentikan rutinitas olahraga kita.

Setelah sembuh, kita ingin sekali kembali berolahraga agar tubuh menjadi fit dan bugar. Tapi bagaimana caranya? 

Berikut empat tips untuk kembali berolahraga setelah sakit ketika kita mungkin masih belum 100% fit.

Tip 1: Isometrik

Setelah berbaring di tempat tidur cukup, seluruh tubuh bisa sakit hanya karena tidak bergerak. Ketidakaktifan itu hampir lebih buruk daripada penyakitnya.

Salah satu cara paling aman untuk membangunkan otot setelah sakit adalah dengan memulai dengan latihan isometrik.

Baca Juga: Healthy Move, 7 Manfaat Berkebun Bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Baca Juga: Imunisasi HIB Wajib Sesuai Jadwal Agar Bayi Terhindar Radang Otak

Latihan isometrik dilakukan dengan tubuh benar-benar diam sehingga  tidak bergerak melalui rentang gerak yang besar, dapat dilakukan dengan hampir semua otot di tubuh, dan dapat dilakukan di mana saja.

Coba gerakkan tubuhke berbagai posisi lalu tekan saja otot-otot  selama 30 detik. Contohnya hanya berbaring di lantai atau duduk di kursi dan mulai meremas masing-masing otot selama 30 detik berkonsentrasi pada otot-otot di kaki, badan, dan tubuh bagian atas.

Mulailah dengan hanya beberapa menit latihan isometrik sekali sehari dan lihat apakah kita dapat melakukannya dua kali sehari. Otot akan berterima kasih karena  kita telah menggunakannya!

Tip 2: Aturan 50%

Saat siap untuk mulai kembali berolahraga, penting untuk tidak melakukannya secara berlebihan. Aturan praktis yang baik adalah aturan 50%.

Apapun beban, set, dan repetisi yang dilakukan sebelum sakit; potong menjadi dua. Misalnya, jika biasanya melakukan 2 set pull down dengan berat 5 kilogram, saat kembali dari sakit, potong kembali menjadi 1 set pull down dengan beban 2,5 kilogram.

Jika biasanya berlari selama 30 menit di treadmill, setelah sakit, mulailah kembali dengan interval berjalan dan lari 15 menit.

Ingat, tubuh baru memulai proses pemulihan, jangan menambah tekanan dengan berolahraga berlebihan.

Baca Juga: Inilah 7 Cara Terbaik Menjaga Lutut Agar Tetap Sehat dan Kuat

Baca Juga: Manfaat Jahe, Obat Hebal Mengatasi Sakit Kepala Secara Instan

Tip 3: Jangan memaksa tubuh

Selain aturan 50%, tubuh  mungkin memerlukan lebih banyak hari istirahat di antara latihan.

Jika biasanya berolahraga setiap hari, kita mungkin perlu dua hari istirahat di antara latihan.  Tidak ada gunanya memaksa tubuh berolahraga. Bangun kembali secara perlahan sehingga tubuh pulih seutuhnya. Mungkin perlu beberapa minggu untuk kembali ke rutinitas normal.

Tip 4: Dengarkan tubuhdan buat perubahan yang sesuai

Saat memulai kembali ke rutinitas olahraga, dengarkan dan amati bagaimana perasaan tubuh.

Baca Juga: Studi The Lancet, Ibu dengan Morning Sickness Cenderung Mengandung Bayi Perempuan

Baca Juga: Jerawat di Area Vagina Moluskum Kontagiosum Bisa Menular dengan Mudah

Jika merasa lelah atau pegal, ambillah hari istirahat ekstra itu atau kurangi sedikit olahraga. Jangan takut untuk menyesuaikan jadwal pelatihan atau mencari seorang profesional untuk membantu. (*)