GridHEALTH.id - Ada dua elemen untuk meningkatkan tonus otot pada tubuh. Yang pertama adalah kehilangan lemak, dan yang kedua adalah penambahan otot.
Kehilangan lemak tanpa penambahan otot akan menunjukkan tonus otot dengan cara yang sama seperti orang yang kurus akan memiliki otot perut yang terlihat.
Pertambahan otot tanpa kehilangan lemak akan menghasilkan peningkatan ukuran dan kekuatan, tetapi mungkin hanya sedikit atau tidak ada tonus otot yang terlihat.
Salah satu otot yang dapat dikencangkan adalah otot-otot di sekitar paha, yang membuatnya kencang dan tidak bergelambir lemak.
Beberapa latihan bagus yang terkait dengan paha yang kencang (dan kaki pada umumnya) termasuk squat, lunges, deadlift, ayunan kettlebell dan beberapa variasi pada latihan ini.
Bergantung pada apa yang dituju, dan sumber daya yang tersedia, ada baiknya untuk memilih beberapa kombinasi latihan kekuatan dan latihan isometrik, yang hanya menggunakan berat badan kita sebagai resistensi.
Baca Juga: Healthy Move, Tendangan flutter Untuk Ratakan Perut dan Kencangkan Panggul
Baca Juga: Kombinasi Madu Habbatussauda jadi Perlindungan Daya Tahan Tubuh
Berikut beberapa latihan yang dapat dilakukan untuk mengencangkan dan menguatkan paha;
1. Lakukan squat. Melakukan squat adalah cara terbaik untuk mengencangkan tidak hanya paha, tetapi juga kaki, panggul, dan perut.
Lakukan squat di posisi yang berbeda untuk hasil yang berbeda. Untuk melakukan jongkok, letakkan kaki selebar bahu, dan tekuk kaki hingga paha membentuk sudut 90° dengan lantai.
Jaga punggung lurus dan pantat ke belakang. Kemudian, berdiri kembali tegak. Ulangi ini 20-50 kali, lakukan set 10-15.
Sumo squat adalah cara yang bagus untuk mengencangkan paha bagian dalam dan luar. Untuk melakukan ini, ambil posisi selebar mungkin, lalu jongkok serendah mungkin. Lakukan ini 20-50 kali atau lebih dalam sehari untuk melihat hasil yang cepat.
2. Lakukan lunge. Paru-paru adalah cara yang bagus untuk mengencangkan tubuh bagian bawah. Untuk melakukan lunge, berdiri dengan tangan di pinggul dan kaki menyatu.
Rentangkan satu kaki dan melangkah ke depan dan jongkok dengan kaki kiri masih di belakang.. Ulangi ini sebanyak yang kita bisa pada setiap kaki.
Paru-paru akan menargetkan dan mengencangkan area paha jika dilakukan dengan benar. Hal terbaik tentang lunge adalah jika kita melakukannya secara konsisten dan benar, kita akan melihat hasil yang luar biasa, karena membutuhkan lebih banyak usaha daripada melakukan squat.
Baca Juga: Gejala dan Penanganan Faringitis, Radang Tenggorokan Akibat Infeksi
Baca Juga: Cara Mendeteksi 3 Kondisi Kegawatan Pada Penyandang Diabetes
3. Lakukan kupu-kupu. Kupu-kupu dilakukan di tanah dengan kaki dalam posisi hampir duduk. Lutut harus sejajar dengan selangkangan.
Dari sana, gerakkan kaki ke atas dan ke bawah dengan posisi terkunci seperti kupu-kupu mengepakkan sayapnya. Lakukan ini sekitar 50 kali di setiap sisi.
4. Tambahkan latihan kardio seluruh tubuh. Aktivitas atau diet apa pun yang membakar lemak dari tubuh akan membakar lemak itu secara proporsional di seluruh tubuh tidak secara khusus di dekat area atau kelompok otot yang bekerja.
Misalnya, melakukan jongkok tidak akan mengurangi lemak di bokong dan kaki sebelum melakukan hal lain. Squat akan membantu mengurangi lemak di seluruh tubuh.
Baca Juga: 5 Perubahan Gaya Hidup Sederhana Untuk Mengatasi Hipertensi
Baca Juga: Healthy Move, Pasien Stroke Tetap Bisa Berolahraga, Ini Cara yang Aman
Berikut adalah berbagai latihan kardio yang dapat kita lakukan yang akan membantu menghilangkan lemak dan mengencangkan paha, yaitu joging, menari, renang, dan bersepeda. (*)