Find Us On Social Media :

Kaledoskop 2021, Trik Menurunkan Berat Badan, Ketahui 5 Cara Meningkatkan Metabolisme

Minum teh hijau secara teratur membantu meningkatkan metabolisme untuk menurunkan berat badan.

GridHEALTH.id - Bertahun-tahun kita melihat, orang sering membiarkan dirinya kelaparan agar berat badannya turun. Padahal tanpa kelaparan dan hanya dengan makan sehat kita bisa kehilangan lemak/tampak lebih kencang dan sekaligus menurunkan berat badan. Yaitu dengan cara meningkatkan metabolisme basal kita.

Apa itu metabolisme basal? Ini adalah tingkat di mana tubuh kita membakar kalori bahkan saat istirahat. Ini termasuk kalori yang terbakar untuk proses pencernaan, dan menjalankan fungsi dasar tubuh. Pada dasarnya ketika kitatidak sedang aktif secara fisik.Kita memiliki asumsi bahwa berolahraga adalah satu-satunya cara untuk meningkatkan metabolisme.

Memang benar tetapi, ada banyak trik yang bisa ditambahkan untuk membantu meningkatkan metabolisme seperti makan kecil tapi sering yaitu setiap 2,5-3 jam, kuantitas dan kualitas makanan yang dikonsumsi dll.

Baca Juga: Kaleidoskop Kesehatan 2021, Menyikat Gigi Secara Teratur Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan!

Baca Juga: Healthy Move, Ini yang Akan Terjadi Kalau Over Training di Gym

Dikutip dari Harvard Health Publishing, ada 5 cara meningkatkan metabolisme untuk membantu menurunkan berat badan;

1. Mengonsumsi lebih banyak makanan berserat

Serat adalah bahan tanaman yang tidak dapat dicerna yang memberikan jumlah besar dan menambah tingkat rasa kenyang.

Ketika kita memasukkan lebih banyak serat ke dalam makanan, tubuh kita membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha untuk memecah molekul serat tersebut sehingga menghabiskan/membakar lebih banyak kalori. Ada 2 macam serat, larut dan tidak larut.

Berikut adalah daftar makanan kaya serat: biji-bijian, dedak, buah-buahan utuh, sayuran seperti wortel, mentimun, sayuran berdaun hijau, kubis, paprika, brokoli, dll., buncis, kacang-kacangan,

2. Masukkan protein di setiap makan

Protein membutuhkan lebih banyak waktu untuk dicerna daripada karbohidrat dan karenanya efek termis dari makanan yaitu kalori yang dibakar selama pencernaan protein meningkat.

Protein juga membantu dalam fungsi pertumbuhan dan perkembangan yaitu membangun otot, pertumbuhan dan untuk keausan jaringan yang digunakan sepanjang hari ini membutuhkan banyak energi. Semakin tinggi kandungan otot dalam tubuh, semakin tinggi pula metabolismenya.Sumber protein: Susu, paneer (keju cottage), yoghurt tawar, buttermilk, kacang-kacangan, kecambah, kedelai, tahu, telur, ayam, ikan.

Karbohidrat lente dalam buncis (chole) dan kacang merah (rajma) membuat kita kenyang untuk waktu yang lama dan membantu meningkatkan metabolisme.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengelola Kadar Gula Darah Pada Penyandang Diabetes

Baca Juga: Kaleidoskop Kesehatan 2021, Bagaimana Jadinya Ketika Covid-19 Menjadi Endemik? Simak Jawaban Pakar Imumonologi dan Penyakit Menular

3. Minum banyak air

Duapertiga tubuh kita adalah air. Otot adalah sekitar 75% air dan sel, tulang, darah menahan air dan mengapung di dalamnya.

Pada dasarnya diperlukan untuk menjalankan setiap fungsi biologis dalam tubuh. Jadi ketika tubuh dalam keadaan dehidrasi, metabolisme melambat karena kemampuan untuk menghasilkan energi dan kemampuan tubuh untuk memanfaatkan lemak sebagai bahan bakar sangat terhambat.

4. Masukkan rempah-rempah ke dalam makanan

Jahe (gingerol dan capsaicin), bawang putih (allicin), kayu manis, merica dan cabai (capsaicin), kunyit (curcumin) dll juga dikenal sebagai rempah-rempah panas yang dikenal untuk meningkatkan metabolisme dan juga membantu dalam membawa fungsi antioksidan lainnya.

5. Rutin konsumsi teh hijauTeh hijau kaya akan polifenol seperti katekin dan flavonoid yang merupakan antioksidan. Ini juga mengandung kafein dalam jumlah kecil.

Melalui beberapa penelitian, telah terlihat bahwa teh hijau meningkatkan metabolisme dan laju pembakaran lemak.

Tetapi pastikan kita mengonsumsi segelas air setelah setiap cangkir teh hijau karena kafein yang ada dalam teh hijau memicu dehidrasi selain meningkatkan metabolisme.Cara-cara di atas adalah beberapa yang paling sederhana yang dapat dipraktikkan tanpa  tanpa kesulitan apapun.

Baca Juga: 5 Sayuran Teratas dan Manfaat Tersembunyinya, Segera Konsumsi

Baca Juga: Healthy Move, Aneka Tips Menambah Berat Badan Untuk Tubuh Kurus 

Terlepas dari ini seperti yang disebutkan di atas, olahraga membantu meningkatkan metabolisme. Tapi manakah yang lebih efektif, latihan kardio atau latihan kekuatan otot?

Menggabungkan latihan penguatan dalam jadwal akan sangat membantu meningkatkan laju metabolisme untuk durasi yang lebih lama sampai perbaikan/keausan otot yang patah terjadi dibandingkan dengan latihan kardio yang meningkatkan laju metabolisme hanya untuk jangka waktu terbatas.

Baca Juga: Diet Mediterania Menurunkan Risiko Diabetes Pada Wanita, Studi

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Resmi Naikkan Cukai Rokok Mulai 1 Januari 2021, YKI Berharap Turunkan Angka Kejadian Kanker Paru

Itu sebabnya, menggabungkan latihan kardio dan latihan kekuatan atau dilakukan berselang-seling hari, dapat membantu meningkatkan kardio lebih cepat, dan ingat, setiap latihan memiliki manfaatnya sendiri. (*)