GridHEALTH.id - Kehamilan adalah masa yang paling menantang dalam hidup seorang wanita.
Namun, berbicara tentang asupan makanan, ada kesalahpahaman populer bahwa seorang wanita hamil harus makan untuk dua orang.
Wanita hamil memang membutuhkan kalori ekstra untuk bayi yang tumbuh di dalam dirinya, tetapi tidak berarti kita perlu menggandakan asupan kalori.
Kalori ekstra yang benar-benar kita butuhkan setiap hari selama kehamilan hanya sekitar 300 hingga 500 lebih banyak daripada yang kita konsumsi sebelum hamil.
Hanya dua potong roti, segelas susu, dan satu buah ekstra per hari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kalori ekstra karena setara 500 kalori.
Tetapi jelas kita perlu makan makanan yang sehat dan seimbang yang akan memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan lahir dengan sehat.
Asupan yang baik dari semua vitamin dan mineral sangat penting selama kehamilan. Kalsium membantu pembentukan gigi dan tulang bayi.
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan asam folat mengurangi risiko cacat tabung saraf bawaan pada bayi.
Zat besi diperlukan untuk membuat darah bayi serta untuk menjaga kadar zat besi ibu sendiri.
Baca Juga: Diare Selama Kehamilan Bisa Terjadi dan Normal, Ini Penyebabnya
Baca Juga: Ikuti 5 Cara Alami dan Mudah Ini Untuk Mencegah Payudara Kendur
Susu dan sayuran adalah makanan wajib selama kehamilan. Sertakan berbagai makanan dalam makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan kacang-kacangan.
Daging, unggas, telur dan ikan juga menyediakan protein. Gabungkan buah-buahan dan sayuran utuh dan kacang-kacangan utuh dan sereal gandum yang mengandung banyak serat. Ibu hamil juga perlu minum lebih banyak.
Perlu diingat, ibu hamil mengalami berbagai perubahan hormonal dan makanan dicerna lebih lambat.
Jadi makanlah dalam porsi kecil. Bayi perlu diberi makan terus-menerus, jadi makanlah setiap dua hingga tiga jam.
Makanan kecil dalam porsi kecil dapat membantu mencegah keluhan umum kehamilan seperti asam lambung, mual, dan rasa kembung.
Jika sedang hamil, kita harus berolahraga secara teratur, setelah berkonsultasi dengan dokter.
Olahraga adalah suatu keharusan jika menginginkan kehamilan yang aman dan bayi yang sehat. Ini meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
Menurut sebuah penelitian di Journal of American Medicine Association (JAMA), olahraga harus dilakukan tidak hanya oleh wanita sehat yang sebelumnya aktif, tetapi juga saat yang tepat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Ada keuntungan yang jelas bagi ibu dan bayi.Peneliti dari Camilo Jos Cela University mengatakan bahwa kenaikan berat badan yang berlebihan, preeklamsia, diabetes gestasional, operasi caesar, nyeri punggung bawah dan inkontinensia urin adalah beberapa risiko menjalani gaya hidup tidak sehat selama kehamilan. Melakukan olahraga ringan selama kehamilan aman dan bermanfaat bagi ibu dan bayi.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Perut Sering Mulas, Hati-hati Ada Batu Ginjal
Baca Juga: Nyeri Pada Satu Sisi Payudara Bisa Berarti Mastalgia, Kenali Penyebabnya
Tetap bugar selama kehamilan memengaruhi kebugaran secara keseluruhan dan mengurangi ketidaknyamanan akibat sakit punggung dan kelelahan.
Selain itu, dengan melakukan aktivitas fisik, dapat mencegah diabetes gestasional dan mempersiapkan tubuh untuk persalinan dan melahirkan.
Konsultasikan dulu dengan dokter jenis olahraga yang aman karena kondisi kehamilan dan tingkat kebugaran setiap wanita berbeda.(*)
Baca Juga: Luangkan Waktu Dengan Matahari Pagi Dapat Memberi 5 Manfaat
Baca Juga: Lebih Mudah Mengatasi Jerawat dengan Skincare yang Anti Rumit