Find Us On Social Media :

Penyebab dan Solusi Cara Mengatasi Rambut Rontok Selama Menyusui

Rambut rontok saat menyusui diakibatkan perubahan hormon pada ibu. Seringnya normal.

GridHEALTH.id - Selama hamil, banyak ibu yang menemukan bahwa  kehamilan membuat rambut mereka lebih tebal.

Tetapi kemudian, ketika menyusui, rambut jadi rontok. Ini yang membuat kecemasan tersendiri bagi ibu di saat terselip rasa bahagia menyambut bayinya.

Para pakar menilai, yang menjadi biang kerok dari perubahan ini adalah perubahan hormon yang terjadi secara dramatis.

Untuk diketahui, salah satu hormon yang pertama melonjak selama hamil adalah human chorionic gonadotropin, atau hCG.

Itulah hormon yang diukur oleh tes kehamilan  dan kadarnya yang meningkat menunjukkan bahwa kita hamil.

Kehamilan juga menyebabkan beberapa kadar hormon lain meningkat, termasuk estrogen, progesteron, oksitosin, dan prolaktin. Volume dara juga meningkat selama kehamilan, hingga volume 50% lebih besar dari biasanya. Segera setelah bayi  lahir, beberapa kadar hormon turun dengan cepat, termasuk estrogen dan progesteron.

Hormon-hormon itu akan hampir kembali ke tingkat normal dalam waktu 24 jam setelah kelahiran, meskipun prolaktin akan tetap tinggi selama kita menyusui.Volume darah  juga berkurang, tetapi penurunannya lebih bertahap. Ini akan kembali normal beberapa minggu setelah bayi lahir.

Bagaimana hormon mempengaruhi rambut?Hormon adalah alasan terbesar untuk perubahan rambut kehamilan dan kerontokan rambut pascapersalinan.Selama kehamilan, kadar estrogen yang tinggi mencegah tingkat kerontokan rambut yang biasa kita alami.

Baca Juga: Minyak Kelapa Mengurangi Risiko Rambut Beruban dan Rambut Rontok

Baca Juga: Waspada, Telapak Kaki Pecah-pecah Tanda Awal Diabetes dan Obesitas, Simak Faktanya!

Biasanya, rambut kita rontok dalam jumlah kecil setiap hari. Selama kehamilan, kerontokan rambut berkurang. Efeknya diperparah dengan peningkatan volume dan sirkulasi darah, yang juga menyebabkan rambut rontok lebih sedikit dari biasanya.Jadi setelah bayilahir dan kadar hormon  turun, rambut  menggantikan waktu yang hilang dengan rontok dalam gumpalan yang jauh lebih besar daripada biasanya.

Volume total kerontokan rambut mungkin tidak lebih dari yang akan kita hilangkan selama sembilan bulan terakhir, tetapi kita syok melihatnya karena kerontokan terjadi dengan cepat dan sekaligus.Kerontokan rambut pascamelahirkan dapat terjadi kapan saja setelah bayi lahir, dan terkadang berlanjut hingga satu tahun.

Biasanya puncaknya sekitar tanda 4 bulan, jadi jika bayi  berusia beberapa bulan dan kita masih kehilangan gumpalan rambut, tak usah panik.

Perawatan rambut pascamelahirkan untuk dicobaSayangnya,  tidak ada yang terbukti dapat mencegah atau memperlambat kerontokan rambut pascapersalinan.

Tetapi jika rambut rontok mengganggu,  ada perawatan yang bisa kita coba untuk membuat rambut tampak lebih penuh dan sehat.

1. Jangan menggunakan alat penataan rambut

Memanaskan rambutdengan pengering atau pengeriting rambut dapat membuatnya terlihat lebih tipis. Setelah mencuci rambut, biarkan rambut kering dengan sendirinya.

Menyikat terlalu keras juga dapat menyebabkan rambut rontok lebih besar, jadi berhati-hatilah saat menyikat dan jangan menyikat lebih dari sekali sehari.

2. Makan makanan bergizi

Baca Juga: 5 Jus Bisa Digunakan Sebagai Pereda Nyeri Akibat Rheumatoid Arthritis

Baca Juga: Jangan Berikan Kacang-kacangan Dulu Untuk MPASI, Khawatir Munculnya Aflatoksin yang Berbahaya Untuk Organ Hati

Makan berbagai buah-buahan, sayuran, dan protein sehat dalam diet  adalah cara terbaik untuk memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.Makanan yang disarankan oleh beberapa orang untuk meningkatkan kesehatan rambut termasuk sayuran berdaun hijau gelap (untuk zat besi dan vitamin C), ubi jalar dan wortel (untuk beta karoten), telur (untuk vitamin D), dan ikan (untuk omega-3 dan magnesium).

3. Minum vitamin Vitamin tidak boleh menjadi pengganti makanan yang bervariasi, terutama jika kita seorang ibu baru dengan bayi yang harus diurus.

Tetapi mereka dapat membantu sebagai suplemen jika diet kita tidak seimbang. Meskipun tidak ada vitamin spesifik yang terbukti mempengaruhi kerontokan rambut, vitamin ini penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Seringkali dianjurkan untuk melanjutkan vitamin prenatal setelah bayi lahir, terutama jika sedang menyusui.

Baca Juga: Healthy Move, Gerakan Downward Dog dalam Yoga Untuk Punggung Kuat dan Bokong Kencang

Baca Juga: Ingusan Pada Anak Sering Tanpa Demam Tapi Bikin Rewel, Ini Cara Mengatasinya

4. Gunakan sampo penambah volumeMeskipun tidak ada bukti untuk itu, sampo dengan conditioner terkadang membebani rambut dan membuatnya terlihat lebih tipis dan lebih lemas.

Volumizer dapat menambahkan tubuh ke rambut dan membantu kita mempertahankan tampilan berkilau.

Apakah kerontokan rambut pascapersalinan Anda normal?Dalam kebanyakan kasus, kerontokan rambut pascamelahirkan  benar-benar normal dan tidak perlu dikhawatirkan.Jika masih melihat gumpalan di sikat rambut setelah bayi  mencapai ulang tahun pertamanya, boleh saja jika berkonsultasi ke dokter untuk memastikan tidak ada penyebab tambahan untuk rambut rontok kita. (*)

Baca Juga: Ini 2 Faktor Risiko Tertinggi Munculnya Kanker Menurut Studi Terbaru

Baca Juga: Ahli Jantung Sebut Bahaya Makan Larut Malam, Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung