Find Us On Social Media :

Healthy Move, Stand Up Paddle Boarding, Olahraga Air Untuk Membakar Kalori Hingga Hilangkan Stres

Susi Pudjiastuti menyampaikan tantangannya kepada Mark Zuckerberg untuk lomba Stand up paddle boarding (SUP) melalui kolom komentar instagram Mark.

GridHEALTH.id -  Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti menyampaikan tantangannya kepada Mark Zuckerberg untuk lomba paddle melalui kolom komentar instagram Mark.

Dalam instagram, Mark mengunggah foto dirinya sedang naik paddle dengan caption foto “Tahoe Sunset” Susi menyampaikan tantangannya dengan meminta saham facebook sebagai hadiah.

Sebelum menantang Mark, Susi juga pernah menantang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk berlomba olahraga air ini. Susi dengan paddle, sementara Sandiaga berenang.

Lantas, apa sebenarnya “paddle” yang menjadi salah satu olahraga favorit menteri Susi Pudjiastuti ini? Melansir dari paddleboardthrills.com/, paddle adalah olahraga air populer yang dilakukan di laut terbuka.

Orang-orang menggunakan lengan mereka sambil berbaring, berlutut atau berdiri di atas papan dayung atau papan selancar untuk berenang dan mendorong ke depan.

Stand up paddle boarding (SUP) merupakan turunan baru dari Paddle Boarding yang baru ada selama dekade terakhir.

SUP adalah olahraga air menyenangkan yang semakin populer, karena tidak lagi digunakan sebagai olahraga liburan di hotel tepi pantai.

Sekarang kita dapat mendaftar untuk kelas SUP atau menyewa papan untuk melintasi perairan terdekat dengan kita.

Tergantung pada kecepatan jelajah kita, kita bahkan mungkin membakar hingga 700 kalori, kata Men's Journal. Tapi seberapa bagus latihan SUP ini? 

Menurut sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam International Journal of Sports and Exercise Medicine, rutin melakukan SUP memiliki beberapa efek fisiologis, psikologis, dan muskuloskeletal yang positif.

Para peneliti menemukan bahwa  melakukan SUP selama 12 bulan dapat meningkatkan komposisi tubuh, kebugaran aerobik, dan meningkatkan berat badan secara keseluruhan. Terlebih lagi, para peneliti menemukan itu juga dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dan meningkatkan daya tahan otot batang.

Sebuah studi berbeda yang diterbitkan oleh American Council on Exercise (ACE) menjelaskan bahwa SUP adalah latihan inti utama.

Baca Juga: Healthy Move, Dua Latihan Terbaik Untuk Penyandang Multiple Sklerosis (MS)

Baca Juga: Perlu Waspada, Kenali Gejala Hipertensi yang Mirip dengan Menopause

Ini karena SUP merekrut otot inti untuk membantu seseorang menjaga keseimbangan saat melintasi (atau mengayuh) air, platform yang pada dasarnya goyah.

Namun, manfaat mendayung hanyalah salah satu manfaat kebugaran SUP. Men's Journal menjelaskan bahwa SUP adalah alat pelatihan silang yang sangat baik karena kita dapat memilih latihan yang berbeda mulai dari latihan yang membakar perut hingga latihan interval yang berkeringat.

Otot apa yang bekerja pada stand up paddle boarding?

Stand-up paddle boarding menargetkan berbagai kelompok otot. Bahkan, "Hanya mendayung membutuhkan banyak tubuh bagian atas, kaki, dan kekuatan inti," kata Larry Cain, salah satu pendiri Paddle Monster dan mantan Olympian (via Men's Journal).

SUPP menargetkan otot rektus abdominis dan erector spinae saat mengayuh pada tingkat yang ringan, jelas sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Council on Exercise (ACE).

Obliques eksternal, di sisi lain, hanya dirangsang selama mendayung yang sangat berat. Untuk benar-benar mengaktifkan obliques eksternal, kuncinya adalah fokus pada rotasi dan puntiran saat mengayuh.

Baca Juga: Ketahui Pantangan Untuk Penyandang Kanker Payudara, Termasuk Makanan dan Minuman

Baca Juga: Jenis Obat Herbal yang Aman Digunakan Untuk Penyakit Ginjal

Memutar bahu dan benar-benar menggali ke dalam dayung menyebabkan batang tubuh berputar lebih banyak, yang menghasilkan lebih banyak kekuatan dalam pukulan dan aktivasi obliques eksternal yang lebih baik, jelas John Porcari, salah satu peneliti utama, kepada ACE.

Stand-up paddle boarding juga menargetkan punggung (khususnya otot trapezius dan deltoid) dan otot bahu.

Otot-otot ini berada di bawah kendali selama kita mendayung, karena gerakan yang baik membutuhkan engsel, puntiran, pencelupan, dan penarikan.

Untuk mengoptimalkan penggunaa otot-otot ini, Men's Journal merekomendasikan agar otot-otot ini terus bergerak dan memprioritaskan otot punggung dan inti untuk mendukung gerakan dayung. Ini juga akan menghilangkan tekanan pada lengan.

Bagi mereka yang sudah mahir, latihan yoga juga dapat dilakukan di atas papan sebagai interval latihan.

Bentuk gerakan di antaranya plank, tendangan gunting, pendaki gunung, atau Burpees. Dan kemudian lakukan latihan ini selama 30 detik. Tanpa istirahat, mulailah mengayuh hingga satu menit, lalu ulangi interval ini 2 atau 3 kali. (*)