- Sayuran berdaun hijau, brokoli, kacang hijau, terong, tomat, jamur.
Sedangkan untuk karbohidrat sehat yang bisa dikonsumsi sebagai bagian dari tunjangan 10% karbohidrat, yaitu:
- Biji-bijian utuh (roti, nasi, oat, soba, quinoa, gandum, jelai)
- Polong-polongan (kacang polong, kacang merah, kacang hitam, kacang pinto, lentil, kacang garbanzo)
- Sayuran bertepung (kentang, ubi jalar, jagung)
- Buah-buahan (bluberi, stroberi, pisang, mangga, anggur).
Kelebihan dan Kelemahan Diet Lazy Keto
Diet lazy keto seringkali gagal membentuk ketosis, sehingga bisa tidak seefektif diet keto tradisional dalam menurunkan berat badan, karena hanya memantau karbohidrat dan ada kecenderungan berlebih dalam nutrisi lainnya sehingga tidak mengurangi jumlah kalori untuk menurunkan berat badan.
Akan tetapi lazy keto juga bisa membantu seseorang untuk mendorong diri mengganti makanan berkarbohidrat tinggi yang tidak sehat dengan pilihan lebih bergizi dan rendah kalori.
Beberapa efek jangka pendek yang mungkin dirasakan saat menerapkan versi baru diet keto ini adalah mual, sakit kepala, sakit kepala ringan, sembelit, penurunan toleransi untuk berolahraga.
Untuk efek jangka panjangnya adalah penerapan yang tidak tepat dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, karena membatasi kelompok makanan tertentu dan diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai penerapan diet ini dan efek jangka panjangnya.
Melansir dari laman Medical News Today, ada peneliti yang beranggapan diet rendah karbohidrat tidak selalu lebih baik dari diet seimbang lainnya.
Oleh karena itu, tetap penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter dalam memilih diet yang cocok dengan kondisi tubuh. (*)
Baca Juga: 5 Jenis Buah Ini Rendah Karbohidrat yang Cocok Untuk Diet Keto