Find Us On Social Media :

Cara Mengatasi Depresi Tanpa Obat dan Risiko pada Kesehatan Mental

Selain dengan obat, ada berbagai cara mengatasi depresi

GridHEALTH.id - Selain dengan mengonsumsi obat, ada berbagai cara mengatasi depresi demi menjaga kesehatan mental.

Depresi adalah gangguan mood, kondisi emosional berkepanjangan yang mewarnai proses berpikir, berperasaan dan berperilaku seseorang.

Seseorang yang depresi memperlihatkan perasaan tidak berdaya dan kehilangan harapan, disertai perasaan sedih, kehilangan minat dan kegembiraan.

Selain itu, yang bersangkutan juga kehilangan energi sehingga kelihatan mudah lelah dan malas beraktivitas.

Gejala depresi bisa sangat kompleks dan sangat bervariasi di antara orang-orang.Gejalanya bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan dan cukup buruk untuk mengganggu pekerjaan, kehidupan sosial, dan kehidupan keluarga.

Bagi banyak orang yang hidup dengan depresi, obat resep bisa menjadi obat penyelamat hidup.

Antidepresan, seperti inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) seperti Prozac (fluoxetine) dan Zoloft (sertraline), adalah obat yang paling banyak diresepkan untuk depresi.

Meskipun sering efektif, obat ini dapat memiliki efek samping dan mahal tergantung pada kesehatan.

Mengatasi Depresi Tanpa Obat

Ada banyak cara untuk melawan beberapa gejala depresi yang tidak melibatkan obat resep.

Jika mengalami depresi, mungkin ingin mencoba mengelolanya secara alami tanpa obat atau melengkapi antidepresan dengan pilihan lain.

Baca Juga: Depresi Sebabkan Berat Badan Turun Drastis, Ketahui Risiko Kesehatan Mental yang Bisa Terjadi

1. Mencoba berlatih

Olahraga teratur tampaknya mendorong otak untuk memperbaiki dirinya dengan cara yang positif.Tidak perlu lari maraton untuk mendapatkan keuntungan.

Hanya berjalan beberapa kali seminggu dapat membantu.

2. Makan sehat

Tidak ada diet ajaib yang memperbaiki depresi.

Namun, ada baiknya untuk memperhatikan apa yang makan.

Jika depresi cenderung membuat makan berlebihan, mengendalikan pola makan akan membantu merasa lebih baik.

Meski belum ada yang pasti, ada bukti bahwa makanan dengan asam lemak omega-3 (seperti salmon dan tuna) dan asam folat (seperti bayam dan alpukat) dapat membantu meredakan depresi.

3. Tidur yang cukup

Depresi dapat mempersulit untuk tidur dengan cukup, dan terlalu sedikit tidur dapat memperparah depresi.Mulailah dengan membuat beberapa perubahan pada gaya hidup.

Bergegas tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari dan cobalah untuk tidak tidur siang.

4. Melakukan sesuatu yang baru

Saat depresi, berada dalam kebiasaan.

Baca Juga: Penting Diketahui, Inilah Manfaat Mendengarkan Musik Bagi Kestabilan Kesehatan Mental dan Emosi

Dorong diri untuk melakukan sesuatu yang berbeda.

5. Mencoba lakukan sesuatu dengan senang

Jika sedang depresi, luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disenangi.

Membuat rencana yang bisa dinikmati dan membuat hati senang.

6. Mendengarkan musik

Tidak diragukan lagi bahwa musik dapat memengaruhi perasaan, jadi memilih musik yang tepat saat merasa sedih mungkin merupakan cara yang efektif untuk mengangkat suasana hati.

Penelitian telah menemukan bahwa, orang yang mengalami depresi mungkin memiliki kecenderungan untuk memilih musik yang mengintensifkan perenungan, kesedihan, dan koping yang berfokus pada emosi.

Itulah beberapa cara mengatasi depresi selain dengan menggunakan obat.

Risiko pada Kesehatan Mental

Jika tak segera ditangani, ada beberapa risiko depresi yang bisa mempengaruhi kesehatan mental.

Melansir dari genesight, inilah beberapa risiko yang bisa terjadi:

1. Masalah kesehatan serius

2. Masalah hubungan

3. Kurangnya produktivitas

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental Saat Mengalami Kemacetan: Strategi Ampuh untuk Tetap Tenang dan Terhindar dari Stres

4. Alkoholisme atau ketergantungan narkoba

5. Bunuh diri

Perawatan dapat mengurangi masalah mental dan fisik yang terkait dengan depresi serta risiko kematian.

Ada banyak cara untuk melawan beberapa gejala depresi yang tidak melibatkan obat resep.

Seorang dokter dapat merekomendasikan untuk menemui ahli kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater untuk menerima perawatan.

Baca Juga: Krisis Kesehatan Mental Remaja Melonjak, Begini Cara Mengatasinya