Find Us On Social Media :

11 Tanda Tubuh Kelebihan Garam, Perhatikan Perubahan pada Tubuh

Tanda tubuh kelebihan garam

GridHEALTH.id - Apa saja tanda tubuh kelebihan garam? Ini penjelasannya!

Garam adalah komponen penting dalam diet sehari-hari kita. Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Tubuh memiliki cara unik untuk memberi tahu kita ketika kita mengonsumsi terlalu banyak garam.

Menyadari tanda-tanda ini dapat membantu kita mengambil langkah-langkah untuk mengurangi asupan garam dan mencegah masalah kesehatan serius.

Berikut adalah beberapa tanda tubuh kelebihan garam dan perubahan yang perlu Anda perhatikan.

Tanda Tubuh Kelebihan Garam

1. Pembengkakan pada Tubuh (Edema)

Salah satu tanda paling umum dari konsumsi garam yang berlebihan adalah pembengkakan atau edema.

Garam memiliki sifat menarik air, sehingga ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, tubuh akan menahan lebih banyak cairan.

Ini bisa menyebabkan pembengkakan pada tangan, kaki, pergelangan kaki, dan bahkan wajah.

Jika Anda memperhatikan bengkak yang tidak biasa atau tiba-tiba pada bagian tubuh ini, mungkin sudah saatnya untuk mengurangi asupan garam.

2. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Baca Juga: 9 Tips Makan Garam untuk Penderita Asam Urat, Begini Caranya Agar Tetap Aman untuk Kesehatan

Garam dapat meningkatkan tekanan darah karena menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air, yang menambah beban pada pembuluh darah dan jantung. Hipertensi adalah salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.

Jika Anda mengalami tekanan darah tinggi yang sulit dikendalikan meskipun sudah minum obat, ada kemungkinan asupan garam Anda terlalu tinggi. Mengurangi garam dalam diet dapat membantu menurunkan tekanan darah.

3. Sering Merasa Haus

Garam dapat membuat Anda merasa lebih haus karena tubuh berusaha untuk menyeimbangkan kadar natrium.

Ketika tubuh memiliki terlalu banyak garam, ia akan meminta lebih banyak air untuk membantu mengencerkan natrium dalam darah.

Jika Anda sering merasa haus meskipun sudah minum cukup air, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda mengonsumsi terlalu banyak garam.

4. Buang Air Kecil Lebih Sering

Peningkatan asupan garam dapat menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil.

Tubuh mencoba mengeluarkan kelebihan natrium melalui urin, yang mengharuskan Anda untuk buang air kecil lebih sering.

Jika Anda memerhatikan peningkatan frekuensi buang air kecil, terutama pada malam hari, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda kelebihan garam.

5. Sakit Kepala

Baca Juga: Berapa Batas Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak per Hari yang Aman?

Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, yang merupakan salah satu penyebab umum sakit kepala. Selain itu, tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh asupan garam yang tinggi juga dapat memicu sakit kepala.

Jika Anda sering mengalami sakit kepala tanpa alasan yang jelas, pertimbangkan untuk mengurangi asupan garam Anda.

6. Kram Otot

Garam berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, termasuk natrium dan kalium. Ketika asupan garam terlalu tinggi, keseimbangan elektrolit dapat terganggu, yang bisa menyebabkan kram otot.

Jika Anda sering mengalami kram otot, terutama di malam hari, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda perlu mengurangi konsumsi garam dan meningkatkan asupan kalium dari sumber makanan seperti pisang, kentang, dan sayuran hijau.

7. Gangguan Tidur

Konsumsi garam yang berlebihan bisa memengaruhi kualitas tidur Anda. Rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, dan tekanan darah tinggi semuanya dapat mengganggu tidur yang nyenyak.

Jika Anda mengalami masalah tidur seperti sering terbangun di malam hari atau kesulitan tidur, coba perhatikan pola makan Anda dan kurangi asupan garam.

8. Perubahan pada Kulit

Kulit adalah organ terbesar tubuh dan juga bisa memberikan tanda-tanda bahwa tubuh Anda kelebihan garam. Konsumsi garam yang tinggi dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal.

Selain itu, pembengkakan yang disebabkan oleh retensi cairan juga bisa memengaruhi kulit, membuatnya terlihat bengkak dan kurang elastis.

Baca Juga: Pantangan Makanan Penderita Batu Ginjal, Ini 7 yang Harus Dihindari untuk Cegah Komplikasi

9. Penurunan Fungsi Kognitif

Penelitian menunjukkan bahwa asupan garam yang berlebihan dapat memengaruhi fungsi kognitif, termasuk memori dan kemampuan belajar. Ini terutama berisiko bagi orang tua. Jika Anda merasa kesulitan untuk fokus atau memperhatikan penurunan fungsi kognitif, pertimbangkan untuk mengurangi asupan garam.

10. Penurunan Energi dan Kelelahan

Kelebihan garam dapat menyebabkan tubuh menahan cairan dan meningkatkan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat membuat Anda merasa lelah dan kurang berenergi.

Dehidrasi yang disebabkan oleh konsumsi garam yang berlebihan juga dapat menyebabkan kelelahan. Jika Anda merasa lebih lelah dari biasanya tanpa alasan yang jelas, cobalah untuk mengurangi asupan garam.

11. Gangguan Sistem Pencernaan

Garam dapat memengaruhi sistem pencernaan Anda dengan berbagai cara. Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan perut kembung dan gas, serta mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus.

Jika Anda mengalami masalah pencernaan seperti kembung, gas, atau sembelit, mungkin sudah saatnya untuk mengevaluasi asupan garam Anda.

Garam adalah bagian penting dari diet kita, tetapi konsumsinya harus dilakukan dengan bijak. Mengabaikan tanda-tanda tubuh kelebihan garam dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan ginjal.

Dengan memerhatikan tanda-tanda seperti pembengkakan, tekanan darah tinggi, sering merasa haus, dan perubahan lainnya pada tubuh, kita dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengurangi asupan garam dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut untuk mendapatkan nasihat yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda. (*)

Baca Juga: Awas Kanker Perut! Ini 7 Bahaya Makan Garam Berlebihan yang Jarang Diketahui