GridHEALTH.id – Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) dengan gizi lengkap keluarga sehat adalah salah satu tanggung jawab penting bagi orang tua.
Untuk MPASI, salah satu sumber protein yang sangat baik dan sering direkomendasikan adalah telur.
Namun, sering muncul pertanyaan tentang pilihan antara telur ayam dan telur puyuh, mana yang lebih baik untuk MPASI?
Agar tidak lagi bingung, berikut ini perbandingan kedua jenis telur ini dari segi nutrisi, manfaat, dan pertimbangan lainnya.
Nilai gizi telur ayam
Telur ayam adalah sumber protein berkualitas tinggi dan mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin B12, vitamin D, vitamin A, selenium, dan kolin.
Kolin sangat penting untuk perkembangan otak bayi.
Dalam satu butir telur ayam berukuran sedang (sekitar 50 gram), terdapat sekitar 70 kalori, 6 gram protein, 5 gram lemak, dan sejumlah kecil karbohidrat.
Telur ayam juga mengandung lutein dan zeaxanthin, yang bermanfaat untuk kesehatan mata.
Selain itu, lemak sehat dalam telur ayam membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K.
Nilai gizi telur puyuh
Telur puyuh lebih kecil dibandingkan telur ayam, tetapi nilai gizinya cukup tinggi.
Dalam satu butir telur puyuh berukuran kecil (sekitar 9 gram), terdapat sekitar 14 kalori, 1 gram protein, dan 1 gram lemak.
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat Penting untuk Ibu Hamil, Ketahui Apa Saja Nutrisi yang Dibutuhkan
Dalam perbandingan per gram, telur puyuh mengandung lebih banyak vitamin dan mineral dibandingkan telur ayam.
Telur puyuh kaya akan vitamin B12, riboflavin, dan selenium.
Telur ini juga mengandung zat besi, yang penting untuk mencegah anemia pada bayi.
Selain itu, telur puyuh mengandung antioksidan seperti vitamin A dan E, yang mendukung kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat telur ayam untuk MPASI
1. Sumber protein berkualitas: Protein dalam telur ayam membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi.
2. Mengandung kolin: Membantu perkembangan otak dan fungsi memori.
3. Kaya akan vitamin D: Penting untuk perkembangan tulang dan gigi yang kuat.
4. Mudah didapat: Telur ayam lebih mudah ditemukan di pasaran dan harganya lebih terjangkau.
Manfaat telur puyuh untuk MPASI
1. Kaya akan nutrisi: Mengandung lebih banyak vitamin dan mineral per gram dibandingkan telur ayam.
2. Antioksidan tinggi: Vitamin A dan E dalam telur puyuh membantu melawan radikal bebas.
3. Mudah dicerna: Ukurannya yang kecil dan tekstur lembut membuat telur puyuh mudah dicerna oleh bayi.
Baca Juga: 8 Menu Sarapan Sehat Tanpa Nasi, Alternatif Pilihan dengan Gizi Lengkap Keluarga Sehat
4. Lebih sedikit alergen: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa telur puyuh memiliki potensi alergen yang lebih rendah dibandingkan telur ayam.
Pertimbangan dalam memilih telur untuk MPASI
- Alergi: Telur adalah salah satu alergen yang umum.
Penting untuk memperkenalkan telur dengan hati-hati dan memantau reaksi alergi.
- Penyimpanan dan persiapan: Pastikan telur disimpan dengan benar dan dimasak hingga matang untuk menghindari risiko infeksi bakteri seperti Salmonella.
- Variasi nutrisi: Kedua jenis telur memiliki manfaat masing-masing.
Menggabungkan keduanya dalam diet bayi dapat memberikan variasi nutrisi yang lebih lengkap.
Baik telur ayam maupun telur puyuh memiliki keunggulan masing-masing sebagai bagian dari MPASI.
Telur ayam menyediakan sumber protein berkualitas dan vitamin yang penting untuk pertumbuhan bayi, sementara telur puyuh menawarkan kandungan nutrisi yang lebih tinggi per gramnya dan lebih mudah dicerna.
Dalam memilih antara keduanya, pertimbangkan kebutuhan nutrisi bayi Anda, potensi alergi, dan kemudahan akses.
Kombinasi dari kedua jenis telur ini juga bisa menjadi pilihan terbaik untuk memberikan nutrisi yang beragam dan seimbang bagi bayi Anda.
Nah, itu dia perbedaan antara telur ayam dan telur puyuh untuk MPASI Si Kecil. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Rekomendasi Menu Makan Siang dengan Gizi Lengkap Keluarga Sehat untuk Anak