GridHEALTH.id - Kini, berbagai macam tren work out (olahraga) sedang digandrungi berbagai pria dan wanita di segala usia.
Seperti zumba, obstacle run, pilates hingga yoga, kini laris manis diserbu para wanita.
Baca Juga : Vanessa Angel Tarifnya Hingga 80 Juta, Dirinya Rutin Latihan Bikini Body Guide Untuk Merawat Tubuh
Demi memiliki tampilan tubuh ideal dan pastinya menyehatkan, banyak yang berusaha sekuat tenaga menyisakan waktu untuk melakukannya.
Tapi, pernahkah kita merasa capek setelah melakukan berbagai macam olahraga tersebut?
Baca Juga : 4 Cara Peregangan Paling Santai Dan Mudah Dilakukan Sebelum Tidur
Sayangnya, hal ini sering tidak kita perhatikan malah terkadang kita semakin memaksa diri agar dapat melakukan olahraga-olahraga berlebihan tersebut atau biasa dinamakan dengan over training.
Menurut Michael Schaefer, MD, Direktur Musculoskeletal Medicine Physical Medicine and Rehabilitation mengatakan bahwa siapa saja dapat berisiko mengalami sakit saat olahraga berlebihan atau over training, bukan hanya atlet saja.
"Sebenarnya, melakukan lari pagi atau sore hari setelah bekerja, atau berolahraga ringan di waktu senggang dapat meningkatkan stamina. Hal ini dapat dilakukan selama 1-3 hari dalam seminggu, dan dapat mengurangi gejala overreaching," kata Schaefer.
Baca Juga : Selain Menyehatkan Beberapa Sup ini Ampuh Menurunkan Berat Badan
Gejala overreaching merupakan gejala yang terjadi akibat mendorong tubuh untuk berolahraga semakin kuat sehingga menyebabkan reaksi seperti nyeri otot yang berlangsung lebih dari dua hari.
Nyeri ini kadang-kadang mengakibatkan otot bengkak, merah dan hangat saat disentuh. Pada wanita yang terus menerus over training ketika berolahraga akan mengalami penurunan fungsi tubuh.
Seperti begini tanda-tanda over training pada wanita yaitu:
- Merasa kelelahan terus menerus
- Kehilangan energi
- Flu kronis
- Insomnia
- Berat badan bertambah
- Stamina menurun
- Terjadi gangguan saat menstruasi
Baca Juga : Rutin Lakukan Olahraga ini 30 Menit Ampuh Menghilangkan Lemak Perut
"Para pecinta work out ini sering berpikir bahwa mereka perlu berlatih lebih keras jika ingin bertambah berat badan atau menurunkan berat badan. Inilah akhirnya yang membuat masalah menjadi lebih buruk, kata Dr. Schaefer.
Jika sangat menyukai workout boleh dicoba untuk mengurasi durasinya, lakukan minimal 2 atau 3 kali dalam seminggu.
Hal ini juga dapat mengurangi tanda-tanda yang akan timbul jika kita over training. (*)
Source | : | cleveandclinic.org |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar