GridHEALTH.id - Setelah lama tak terdengar kabarnya, Dorce Gamalama baru-baru ini datang membawa kabar yang mengejutkan tentang kesehatannya.
Bunda Dorce, sapaan akrab Dorce Gamalama ini menyebutkan dirinya tengah berjuang melawan penyakit.
Baca Juga : Benarkah Urine Berdarah Tanda Awal Batu Ginjal? Ini Penjelasannya
Melansir Tribun Jatim, Dorce dinyatakan menderita dua penyakit yang cukup berbahaya, yaitu diabetes dan batu ginjal.
Dalam sebuah wawancara di salah satu tayangan televisi, Dorce Gamalama menceritakan tentang dua penyakit yang diidapnya tersebut.
Bahkan Bunda Dorce menyebutkan bahwa dirinya tidak boleh kelelahan yang dapat berdampak pada kondisi kesehatannya.
"Saya emang nggak boleh capek ya, karena saya ada (penyakit gula juga),"
"Jadi saya harus hati-hati dari makanan dan sebagainya," tuturnya.
Baca Juga : Setelah Berikan Balita Sebotol Bir, Wanita Ini Ternyata Miliki Pola Hidup Tak Sehat
Meski mengaku kondisi penyakit diabetesnya sudah membaik, momen Dorce Gamalama menahan sakit sempat terlihat saat ia di acara santunan anak yatim piatu.
Dorce Gamalama mengaku sedang tidak enak badan.
"Capek deh, aduh aku lagi nggak enak badan. Sakit," ucapnya sambil merintih kesakitan.
Baca Juga : Bisa Dicoba, Olahraga Bagi Penderita Rematik Yang Tidak Menyulitkan
Namun Dorce juga menyebut bahwa dirinya sempat mengalami batu ginjal pada beberapa waktu lalu.
"Kemarin pas diperiksa saya punya batu ginjal. Tadinya saya mau tembak aja, tapi kata dokter harus dioperasi,"
"Tapi alhamdulillah setelah saya minum obat tradisional, agak lumayan sih agak berkurang,"
"Tadinya saya sampe ke pinggang-pinggang ke punggung-punggung sakit banget. Tapi sekarang alhamdulillah," ucapnya.
Walau menyebut Dorce mengonsumsi obat tradisional, dirinya tak menyebut lebih rinci tentang obat tersebut.
Baca Juga : Obat Batu Ginjal Alami Ternyata Ada di Rumah, Apa Saja?
Lantas mengapa sakit gula yang memang sudah lama diderita Dorce Gamalama ini bisa menyebabkan batu ginjal?
Untuk diketahui, sekitar 30% pasien dengan diabetes tipe 1 dan sebanyak 10-40% lainnya, merupakan penderita diabetes tipe 2 yang akhirnya akan mengalami gagal ginjal atau masalah pada ginjal.
Melansir dari National Kidney Foundation, pada penderita diabetes, umumnya pembuluh darah kecil di tubuh terluka.
Baca Juga : Belajar Masak Demi Reino Barack, Sushi Jadi Menu Buka Puasa Syahrini yang Bakal Makin Disayang Suami
Ketika pembuluh darah di ginjal terluka, ginjal tidak bisa membersihkan darah dengan benar.
Tubuh akan menahan lebih banyak air dan garam dari yang seharusnya, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan pembengkakan pergelangan kaki.
Akan terdapat protein dalam urine, dan limbah akan menumpuk dalam darah.
Diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan saraf di tubuh, bahkan dapat menyebabkan kesulitan dalam mengosongkan kandung kemih.
Tekanan yang dihasilkan dari kandung kemih penuh dapat membuat cadangan dan melukai ginjal.
Baca Juga : Hari Melahirkan Dimundurkan, Pasangan Ini Harus Rela Kehilangan Anak Pertama yang Sudah Dinantikan
Selain itu, jika urine tetap berada dalam kandung kemih dalam waktu yang lama, maka dapat mengembangkan infeksi dari pertumbuhan cepat bakteri dalam urine yang memiliki kadar gula tinggi.
Tanda awal penyakit ginjal diabetik adalah peningkatan ekskresi albumin atau kadar protein dalam urine.
Selain itu, gejala lain yang biasanya timbul pada penderita batu ginjal yang juga menderita diabetes, anatara lain:
Baca Juga : Penyanyi Keroncong Legendaris Mus Mulyadi Meninggal, Sakit Gula Hingga Masalah Penglihatan
- Tekanan darah tinggi
- Peningkatan berat badan
- Pergelangan kaki dan bengkak, kram kaki
- Sering buang air kecil di malam hari
- Tingginya kadar urea nitrogen (BUN) dan kreatinin dalam darah
- Kurang membutuhkan insulin atau obat antidiabetik
- Mual pagi hari, mual dan muntah
- Kelelahan, pucat, dan anemia
- Kehilangan napsu makan
- Gatal pada kulit.
Itulah mengapa sakit gula atau diabetes yang sudah lama diderita Dorce Gamalama dapat menyerang ginjal hingga sebabkan batu ginjal.(*)
Source | : | kidney.org,Tribun Jatim |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar