Demi menyiasati hal ini, pakar kesehatan pun menyarankan kita untuk memperbanyak minum saat sahur atau terbuka.
Selain itu, jika kita sedang menderita diare, disarankan untuk mengonsumsi oralit yaitu cairan yang terdiri dari air, gula, dan garam.
Tak hanya bisa mencegah datangnya dehidrasi, oralit bisa membantu tubuh menjaga kondisi karbohidrat, elektrolit, serta berbagai macam mineral yang berpotensi hilang saat gejala diare muncul.
Baca Juga: Bukan Dehidrasi Saja, Haus Menandakan Gejala Gangguan Kesehatan Lain
Selain itu, makan makanan yang tinggi serat sangat dianjurkan. Tak lupa, rajin mencuci tangan sebelum makan juga sebaiknya sering dilakukan.
Kita juga harus berhati-hati jika ingin membeli makanan untuk berbuka atau sahur. Jika penjual makanan terlihat tidak higienis, sebaiknya kita tidak sembarangan membeli atau mengonsumsinya demi mencegah diare menjadi semakin parah.
Antibiotika tidak diberikan secara rutin pada diare akut, meskipun dicurigai adanya bakteri sebagai penyebab keadaan tersebut, karena sebagian besar kasus diare akut merupakan self limiting.
Pemberian antibiotika yang tidak tepat akan memperpanjang keadaan diare akibat disregulasi mikroflora usus. (*)
#gridnetworjuara #gridhealth
Source | : | ichrc.org,rsjakarta.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar