Berikut bakteri-bakteri yang biasanya menyebabkan keracunan pada makanan seperti dilansir dari eatright.org:
Salmonella adalah salah satu bakteri penyebab diare yang paling umum.
Kontaminasi Salmonellas ini bisa membuat penderitanya harus dirawat di rumah sakit, bahkan dibeberapa kasus menjadi penyabab kematian terkait makanan.
Baca Juga: Selembar Struk ATM Ternyata Lebih Beracun Daripada Botol Plastik
Salmonella akan lebih parah dampaknya pada wanita hamil, orang lanjut usia, anak-anak dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Bakteri Salmonella dapat hidup di saluran usus manusia dan hewan lain, sehingga bakteri ini dapat dengan mudah menyebar keseluruh tubuh.
Beberapa makanan diketahui mengandung bakteri ini diantaranya, telur mentah atau setengah matang, daging merah dan putih, buah dan sayuran mentah, serta susu yang tidak dipasteurisasi.
Penularan bakteri ini bisa melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau makanan yang terinfeksi karena tidak higinis.
Untuk mencegah komplikasi Salmonella kita bisa memasak bahan makanan sesuai suhu yang disarankan.
Cuci buah dan sayuran mentah sebelum dikonsumsi. Hindari produk susu yang tidak dipasteurisasi dan daging mentah.
Cuci tangan sesering mungkin, terutama setelah memegang daging atau unggas mentah. Bersihkan permukaan dapur dan hindari kontaminasi silang.
Clostridium perfringens
Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal yang Sering Kita Lakukan di Dapur, Bisa Membuat Makanan Beracun
Clostridium perfringens merupakan bakteri yang dapat berkembang biak dengan sangat cepat dalam kondisi normal. Bayi, anak kecil dan orang lanjut usia paling berisiko terjangkit bakteri ini.
Penyakit biasanya muncul pada saat makanan terkontaminasi oleh Clostridium perfringens dalam jumlah besar. Biasanya akan menghasilkan racun yang cukup untuk menyebabkan penyakit dalam bentuk kram perut dan diare.
Pencegahan penyakit dari kontaminasi ini dapat dilakukan dengan memasak makanan dengan suhu yang sesuai.
Pastikan saat memasak, minimal suhu yang harus tercapai adalah 60 derajat celcius. Sementara, kalau ingin mendinginkan makanan, suhu ruangan atau lemari pendingin harus kurang dari 4 derajat celcius.
Source | : | eatright.org,Jabar.tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar