3. Hindari tempat yang memiliki kualitas udara buruk
Udara kotor ataupun polusi, dapat menyebabkan munculnya sejumlah gangguan pernapasan, seperti iritasi saluran pernapasan, sesak nafas dan batuk.
Selain itu, efek jangka panjang dari kebiasaan menghirup udara yang tercemar atau berkualitas buruk, dapat menyebabkan penyakit paru-paru, seperti asma dan kanker paru-paru.
Jika penderita asma banyak menghirup udara tercemar dan polusi, akan meningkatkan risiko kambuh dan berisiko pula memperburuk penyakit asma ini.
Untuk itulah, penting bagi penderita asma untuk menjauhi diri dari tempat-tempat yang memiliki kualitas udara yang buruk.
4. Konsultasi dengan apoteker
Tak hanya dokter, apoteker juga bisa diajak berkonsultasi tentang obat-obat asma apa saja yang kiranya cocok dikonsumsi penderita asma.
Sebab, penderita asma tak jarang memiliki gejala-gejal tertentu yang membutuhkan obat khusus untuk menanganinya.
Jika merasa ragu, penderita asma bisa berkonsultasi lagi dengan dokter untuk memastikan khasiat dan dosis obat yang dikonsumsi.
Source | : | Mayo Clinic,web md,Belfast Telegraph |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar