GridHEALTH.id -Setiap orang punya kebiasaan yang selalu saja dilakukannya setiap hari.
Lucunya, saking tiap hari lakukannya, kebiasaan tersebut kerap dilalukan secara otomatis, alias tidak tidak disadari.
Baca Juga: Ajaib, Nenek 98 Tahun Ini Jadi yang Tertua Bisa Sembuh Dari Virus Corona
Misal, saat sedang bengong, tetiba iseng cabut-cabutin bulu hidung yang menjulur ke luar.
Lucunya di negara barat sana, memanjangkan bulu hidung justru sedang trend. Malah sampai disambung, supaya panjang dan bisa dibentuk sesuai keinginan.
Tapi awas, lo, tanpa kita sadari, banyak kebiasaan yang sering kita lakukan saban hari ternyata bisa merugikan kesehatan.
Bahkan ada beberapa kebiasaan yang bisa memicu dan mengundang datangnya penyakit kanker hingga radang otak.
Baca Juga: 4 Makanan Pemicu Jerawat pada Wanita, Padahal Banyak yang Menyukainya
Dari sekian banyak kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang, berikut sembilan kebiasaan yang paling banyak atau hampir dilakukan orang kebanyakan orang, seperti dilansir dari eva.vn:
1. Jarang mengganti sarung bantal
Setiap malam bantal yang Moms gunakan dapat menyerap berbagai hal baik dari rambut, kulit.
Hal ini akan menciptakan habitat ideal bagi tungau dan debu menempel pada bantal sehingga dapat sebabkan alergi serius.
Tak hanya mengganti sarung bantal, bantalnya sendiri pun sebenarnta ada masa pakainya.
Karenanya harus diganti.
National Sleep Foundation bahkan menyarankan orang memiliki alergi untuk mengganti bantal setiap enam bulan sekali.
Menurut The Hygiene Doctor, Lisa Ackerley, ada ratusan tungau debu kecil yang bersembunyi di dalam bantal.
Termasuk kotoran, mereka dapat membuat kita rentan terkena alergi kulit, bersin-bersin, mata gatal dan berair, hingga sakit tenggorokan, termasuk memperburuk asma.
"Namun hal-hal di atas bukan sepenuhnya karena tungau, melainkan lebih karena kotoran tungau. Menjijikkan?" kata Dr Ackerley.
Baca Juga: Obat Herbal Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Tapi Bukan Jaminan Bebas Dari Virus Corona
"Tungau sendiri tidak membawa penyakit, tetapi enzim dalam kotoran tungaulah yang membawa penyakit," lanjutnya.
2. Menggunakan kosmetik berbahan sintetis
Membeli kosmetik pastikan kandungan di dalamnya aman tanpa bahan sintetis.
Senyawa yang ada dapat membahayakan jika terus alami penumpukan dari waktu ke waktu pada area wajah.
Parahnya dapat memicu iritasi hingga kanker.
Penting diperhatikan, ibu hamil pun baiknya hindari kosmetik berikut ini.
Baca Juga: Baru 8 Tahun Gadis Cilik Ini Nekat Beli Obat Kuat Viagra, Tak Sangka Alasannya Bikin Nyesek
Seorang analis senior di Environmental Working Group (EWG), sebuah organisasi advokasi dan penelitian di Amerika, Tristen Markey mengatakan ada beberapa kandungan bahan kimia berbahaya dalam beberapa produk kecantikan.
Bahan kimia tersebut menurutnya mesti dihindari wanita saat hamil karena sangat berbahaya bagi ibu maupun janin.
Bahan kimia pada kosmetik yang harus ibu hamil hindari adalah; retinoid, asam salisilat, ftalat, sunblock/tabir surya, perawatan rambut. Artikel selengkapnya menganai hal ini KLIK DI SINI.
Baca Juga: Parah, Oknum Rumah Sakit di Makassar Timbun Masker Untuk Dijual Online
3. Makanan kemasan
Ketika konsumsi makanan kemasan biasanya dimasak pada suhu yang terlalu tinggi.
Sehingga makanan jenis ini cenderung meningkatkan risiko diabetes.
Kertas nasi pun, yang berwarna cokelat, juga berbahaya bagi kesehatan.
Kertas berwarna cokelat tersebut ternyata mengandung zat kimia berbahaya bagi kesehatan manusia.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Tingkatkan Sistem Imunitas Tubuh Untuk Melawan Penyakit
Kertas nasi mengandung bisphenol A atau BPA, yang memiliki bahaya tersendiri bagi kesehatan tubuh.
Diketahui BPA sendiri sering digunakan sebagai bahan pembuat wadah atau pembungkus makanan bukan hanya dari plastik, tetapi juga kertas.
Peneliti Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lisman Suryanagara mengingatkan masyarakat supaya berhati-hati dengan kertas nasi dan kertas daur ulang yang dipakai untuk membungkus makanan.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah mengurangi kesuburan pria alias mandul. Artikel lengkap mengenai hal ini bisa KLIK DI SINI.
4. Menggunakan parfum yang mengandung bahan kimia
Tak sedikit parfum yang menggunakan bahan kimia.
Namun biasanya tidak secara gamblang dibeberkan pada konsumennya.
Baca Juga: Peneliti FTUI Kembangkan Propolis Indonesia sebagai Alternatif Pengobatan Covid-19
Menggunakan parfum yang mengandung bahan kimia dapat sebabkan gejala seperti mual dan muntah.
Lebih buruk lagi bisa alami keracunan hingga kanker.
Penting juga diingat parfum mobil berbahaya bagi kesehatan bila salah meletakkan karena berisiko timbulkan mual, pusing, gangguan penapasan, gangguan janin, hingga kanker. Artikel selengkapnya mengenai bahaya parfum mobil bisa KLIK DI SINI.
5. Memencet jerawat
Memencet jerawat pada dasarnya akan membuat bintik jerawat menjadi lebih parah bahkan tinggalkan bekas hitam.
Baca Juga: Indeks Glikemik Rendah, Buah Nangka Cocok Untuk Kontrol Diabetes
Jangan sekali-kali Moms memencet jerawat di area T zone.
Sebab dapat mengakibatkan infeksi, gangguan pada sistem saraf yang berpengaruh pada penglihatan, kelumpuhan dan bahkan meningitis.
Risiko lebih buruknya, dapat berujung pada kematian.
6. Gunakan dry cleaning
Dry cleaning adalah proses pembersihan dengan menggunakan bahan kimia.
Ketika bahan kimia itu terhirup oleh Moms maka bisa berpotensi alaimi iritasi pernapasan, sakit kepala, pusing, dan masalah penglihatan.
Baca Juga: Semua Pasien Corona COVID-19 Sembuh dan Diijinkan Pulang, Inilah Rahasia Negara Vietnam Mengatasinya
7. Minum langsung dari botol plastik
Tentu sudah tak terhitung berapa kali lakukan hal ini bukan?
Tanpa disadari rupanya kebiasaan ini mengancam kesehatan jiwa.
Mikroplastik yang ada pada botol rupanya dapat mengurangi kesuburan dan mempengaruhi perkembangan alat kelamin pria.
Baca Juga: Semua Pasien Corona COVID-19 Sembuh dan Diijinkan Pulang, Inilah Rahasia Negara Vietnam Mengatasinya
Lebih buruk lagi jika Moms sedang diet, lebih baik hindari minum langsung dari botol sebab dapat meningkatkan lemak tubuh.
Anak-anak yang miliki kebiasaan ini juga rawan obesitas bahkan mempengaruhi sistem saraf dan kekebalan tubuh sehingga sebabkan penyakit kardiovaskular.
8. Mencabut bulu hidung
Mencabut bulu hidung rupanya dapat menyebabkan iritasi dan dermatitis yang menjadikan kekebalan menjadi lemah.
Baca Juga: Covid-19 atau Corona, Bagaimana Sebutan yang Benar? Ini Penjelasannya
Risiko meningitis dan infeksi otak lainnya dapat mengancam jiwa.
9. Menahan bersin
Pasti sering menahan bersin bukan? Padahal kebiasaan ini sangat berisiko bagi kesehatan.
Mungkin saja Moms akan mengalami patah gendang telinga karena udara yang harusnya dibebaskan dengan bersin masuk dalam telinga.(*)
#berantasstunting
Source | : | National Sleep Foundation,lipi.go.id,GridHealth.ID,Eva.vn |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar