GridHealth.id - Anak-anak senang mengonsumsi makanan yang mengandung pemanis, seperti permen dan cokelat.
Padahal terlalu banyak mengonsumsi makanan manis bisa membuat gigi anak jadi berlubang.
Baca Juga: Daun Sirih Tak Sekadar Untuk Gigi, Nyatanya Miliki Sifat Anti Kanker
Oleh karenanya, anak-anak harus diajarkan menyikat gigi sejak usia dini agar gigi jadi bersih dan terhindar dari gigi pembentukan lubang pada gigi.
Menurut Community Health Network of Washington, menyikat gigi dapat membantu mencegah kerusakan gigi yang dapat menyebabkan gigi berlubang.
Menyikat gigi juga membantu mencegah bau mulut, yang berpotensi menghambat orang lain untuk berkomunikasi dengan kita.
Baca Juga: Tren Memutihkan Gigi dengan Arang Aktif, Amankah untuk Kesehatan?
Tak hanya itu, kita perlu menyikat gigi untuk mencegah penyakit gusi.
Biasanya anak akan menolak menyikat giginya. Padahal, penolakan untuk menyikat gigi selama beberapa hari dapat menyebabkan timbulnya penyakit gusi.
Namun, masih banyak orang yang selama ini masih belum benar dalam merawat gigi.
Perawatan gigi yang paling cepat dan sederhana adalah menggosok gigi setiap hari.
Baca Juga: 4 Bahaya Penggunaan Tusuk Gigi Sehabis Makan Bagi Kesehatan Mulut
Karena dengan menggosok gigi, kamu tidak hanya membersihkan dan mencegah penyakit gusi, melainkan juga memberi nutrisi pada gigi.
Sayangnya, banyak hal-hal yang wajib tidak diketahui saat menggosok gigi.
Hal ini akan membuat gigi mudah berkarang hingga berlubang.
Berikut ini terdapat 6 hal kesalahan menyikat gigi yang jarang diketahui.
Baca Juga: Jangan Malas Sikat Gigi, Kondisi Gigi Berdampak Pada Penyakit Jantung
1. Menyikat gigi terlalu keras
Banyak orang beranggapan bahwa menyikat gigi dengan kuat, maka kotoran akan ikut terangkat.
Anggapan itu sepenuhnya salah, karena hal tersebut dapat membuat gigi rusak serta menyebabkan sensitivitas gigi.
2. Menggosok ke kiri dan ke kanan
Baca Juga: Gegara Malas Gosok Gigi Seorang pria Dituntut Cerai Istri Tercinta
Kalau selama ini cara kamu menggosok gigi adalah ke arah kiri dan kanan, jelas tidak benar.
Cara yang benar adalah naik dan turun dalam gerakan melingkar, kemudian atas dan bawah.
Hal ini dapat dilakukan selam kurang lebih dua menit dan pastikan dapat membersihkan tempat yang sulit dijangkau.
3. Menyikat gigi segera setelah makan
Menggosok gigi yang baik adalah sebelum tidur dan setelah makan.
Namun, kamu tidak dianjurkan untuk menggosok gigi segera setelah makan, hal ini karena makanan yang mengandung asam dapat melemahkan enamel gigi.
Sehingga menyikat gigi dapat merusak dan membuat asam tersebut masuk lebih dalam ke enamel gigi.
Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Kekurangan Lemak, Sulit Konsentrasi Hingga Sering Menggigil
4. Berkumur setelah menyikat gigi
Ini adalah kegiatan yang dilakukan hampir semua orang.
Ternyata kegiatan ini tidak tepat, karena berkumur langsung setelah menyikat gigi dapat menyapu fluoride yang melindungi gigi.
5. Menggunakan satu sikat gigi terlalu lama
Baca Juga: Akibat Kebiasaan Menggigit Kuku, Pria Ini Hampir Tewas
Gantilah sikat gigi secara berkala, jangan menunggu sampai sikat rusak.
Mengganti sikat gigi setidaknya 3 sampai 4 bulan, jika tidak maka akan kurang efektif setelah bulunya rusak.
6. Membiarkan sikat gigi dalam keadaan basah
Kamu pasti tahu bahwa bakteri senang hidup dalam kondisi lembab.
Sikat gigi yang basah dan lembab akan menjadi tempat favorit bakteri.
Baca Juga: Penyakit Gigi dan Mulut; 4 Makanan untuk Memutihkan Gigi dan Cegah Gigi Berlubang secara Alami
Bukan hanya itu, sikat gigi yang lembab akan merusak bulu sikatnya jika dibiarkan begitu saja.
Lebih baik jika sikat gigi disimpan tertutup dalam keadaan kering, kemudian tutup dan simpan.(*)
Baca Juga: Penyakit Gigi dan Mulut; Jangan Abaikan Gusi Berdarah, Berikut 5 Cara Menghentikannya
#berantasstunting
Artikel ini sudah tayang di Grid.id dengan judul "Alih-alih Ingin Bersih, 6 Kesalahan Menyikat Gigi Ini Justru Bahaya"
Source | : | Grid.ID,chcw.org |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar