GridHEALTH.id - Cara Minum Air di Malam Hari agar Puasa di Siang Hari Tak Dehidrasi.
Saat menjalankan puasa Ramadhan terlebih jika beraktivitas di luar ruangan, tak dipungkiri menyebabkan tubuh terasa lemas dan mudah haus atau dehidrasi.
Dehidrasi bukan hanya terjadi pada keringnya tenggorokan, tetapi dehidrasi juga bisa terjadi pada kulit hingga bibir.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Putih Hangat Setiap Buka Puasa, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Tenggorokan
Agar kulit dan bibir tidak mengalami kekeringan hingga pecah-pecah akibat dehidrasi selama puasa, maka penting untuk menggunakan pelembap tubuh dan bibir sehari-hari saat menjalankan puasa.
Meski telah mengoleskan pelembap, tak dipungkiri kulit maupun bibir kemungkinan masih saja mengalami kekeringan akibat dehidrasi.
Sebab, salah satu gangguan kesehatan yang sangat rentan terjadi selama berpuasa di bulan Ramadhan adalah dehidrasi.
Baca Juga: Ingin Coba Puasa Makan Tetapi Tetap Minum Air Putih? Begini Tahapannya dan Pengaruhnya Bagi Tubuh
Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan asupan cairan, karena cairan yang keluar lebih banyak dari yang diterima oleh tubuh.
Selama berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan cairan selama kurang lebih 12 jam. Hal ini memicu risiko dehidrasi menjadi lebih tinggi, terutama pada orang-orang yang tetap harus melakukan banyak aktivitas.
Dehidrasi yang terjadi umumnya bersifat ringan dan tidak sampai mengancam nyawa, tetapi tetap tidak boleh dianggap remeh.
Kekurangan cairan tubuh dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas.
Baca Juga: WHO: Minum Air Putih Setiap 15 Menit Tidak Membunuh Virus Corona
Pada tingkat yang lebih parah, dehidrasi yang menyerang malah bisa memicu gangguan kesehatan.
Kekurangan asupan cairan sering menyebabkan pengidapnya mengalami gejala berupa lemas, kepala pusing, dan sulit berkonsentrasi.
Oleh karena itu, asupan air selama berpuasa di bulan Ramadhan harus cukup dan terpenuhi dengan baik.
Baca Juga: Manfaat Segelas Air Putih Untuk Buka Puasa, Pilih Air Mineral atau Sumur? Ini Faktanya
Air putih lebih dianjurkan sebagai fondasi pemenuhan cairan tubuh karena paling gampang diserap. Sumber cairan lain bisa berasal dari buah, sayur, teh, kopi, sampai kuah masakan.
Lantas, berapa jumlah konsumsi air yang harus diminum saat puasa di bulan Ramadhan Bagaimana waktu meminumnya yang benar?
Dilansir Grid.ID dari Tribunnewswiki.com, Gulf News menuliskan, seorang ahli diet klinis di Valiant Clinic Dubai, Tanya van Aswegen mengatakan bahwa jumlah asupan air yang dibutuhkan setiap hari bagi setiap orang berbeda.
Kebutuhan asupan air bagi tubuh jumlahnya bergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas yang dilakukan seseorang.
"Secara umum, wanita memerlukan asupan air 2,2 liter dan pria membutuhkan sedikitnya 2,8 liter," kata Aswegen.
Air juga membentuk rata-rata 60% dari berat badan pada pria. Sedangkan pada wanita, komposisi air membentuk 50 hingga 55%, karena mereka memiliki persentase lemak tubuh yang lebih tinggi.
Sementara itu, selama Ramadhan, aturan untuk asupan cairan dalam tubuh tetap berlaku sama. Namun, asupan air yang lebih tinggi mungkin diperlukan tergantung pada aktivitas dan kebiasaan makan.
Baca Juga: Minum Banyak Air Putih Dipercaya Bisa Turunkan Berat Badan, Benarkah?
"Mungkin Anda akan minum lebih banyak sup, susu atau teh herbal yang akan berkontribusi pada total kebutuhan cairan Anda untuk hari itu," jelas Aswegen.
Cairan tubuh memberi manfaat baik agar tubuh selalu sehat dan berenergi selama puasa.
Selain itu, cairan juga dapat mengontrol suhu tubuh membantu pencernaan, membawa nutrisi ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Dapat Sembuhkan Penyakit, Minum Air Putih Hangat Setiap Hari Malah Bisa Rusak Ginjal dan Organ Dalam
Sedangkan bagi organ vital, cairan sangat penting bagi persendian, menghilangkan zat-zat kotor dalam tubuh, dan menjaga usus tetap bekerja secara teratur.
Aswegen mengatakan tantangan selama Ramadhan adalah memastikan kebutuhan cairan tubuh cukup selama berpuasa.
Aturan minum air saat puasa Penting untuk mengetahui cara untuk memenuhi cairan di dalam tubuh yag hilang selama berpuasa di siang hari.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Minum Air Putih Sisa Semalam Bisa Sebabkan Bahaya Tersendiri bagi Tubuh
Kuncinya adalah mengatur konsumsi air putih ketika buka puasa hingga menjelang sahur.
Berikut adalah aturan minum air saat puasa yang bisa dilakukan untuk mencukupi asupan air:
Dua gelas air putih saat sahur
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi dehidrasi adalah dengan meminum dua gelas air putih.
Gelas pertama dikonsumsi saat akan makan-makanan sahur dan yang lainnya ketika sudah akan memasuki batas waktu untuk makan dan minum. Hal ini bisa membuat kita lebih kuat untuk beraktivitas, memperlancar pencernaan, serta membuang racun-racun yang ada di dalam tubuh.
Baca Juga: Banyak Orang Salah Paham, Minum Air Putih Sebelum Tidur Malah Bisa Sebabkan 8 Gangguan Kesehatan
Sementara, hal lain yang harus dihindari adalah mengonsumsi teh dan kopi saat sahur. Meminum cairan tersebut terlalu banyak dapat meningkatkan kandungan kafein di dalam tubuuh.
Akibatnya, kandungan air di dalam tubuh akan cepat menghilang dan menimbulkan rasa haus lebih cepat.
Baca Juga: Dikira Baik bagi Kesehatan, Minum Air Putih Setelah Makan Malah Bisa Mengancam Jiwa
Selanjutnya, hindari makanan atau minuman manis yang dapat dicerna oleh tubuh dengan cepat. Jika kita melakukannya, itu bisa membuat merasa lapar lebih cepat dibandingkan perkiraan.
Lebih lanjut, minum terlalu banyak air juga tidak dianjurkan karena dapat mencairkan asam lambung, serta menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan.
Dua gelas air putih saat berbuka
Saat berbuka puasa, kita wajib untuk meminum dua gelas air putih. Hal tersebut dapat mengatasi rasa haus saat tidak mendapat asupan air.
Dua gelas air putih sudah terbilang cukup untuk meredakan dehidrasi pada tubuh.
Kita dapat meminum satu gelas tepat saat berbuka dan satu lagi beberapa menit kemudian ketika menyantap makanan ringan.
Baca Juga: Memberi Minum Air Putih Pada Bayi 0-6 Bulan Bisa Membunuhnya
Empat gelas air putih pada malam hari
Untuk benar-benar menjaga tubuh dari dehidrasi, kita dapat meminum empat gelas air putih di malam hari atau sekitar jam 8 ke atas hingga waktu tidur.
Pola ini dapat membuat tubuh lebih mudah untuk memproses makanan yang masuk dan memudahkan organ untuk mencerna.
Baca Juga: Memberikan Air Putih Pada Bayi Berbahaya! Bisa Menyebabkan Keracunan
Itulah aturan minum air saat puasa agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan Judul "Catat! Ini Aturan Minum Air Putih Selama Puasa Ramadhan Agar Tak Dehidrasi, Ternyata Ada Waktu Paling Jitu untuk Mengonsumsinya"
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar