GridHEALTH.id - Bagaimana Surabaya dan Jakarta? 1 Daerah di Sumbar Sudah Terbebas dari Covid-19, Pemkab Isolasi Lapas, di India Ukur Kadar Oksigen
Walau kasus positif Covid-19 Indonesia salip Singapura, dan menjadi yang pertama di Asia Tenggara, namun tidak semua daerah di Indonesia kondisinya memprihatinkan.
Baca Juga: Setalah Disalip Indonesia Untuk Jumlah Kasus Covid-19, Singapura Mulai Buka Kembali Sejumlah Sektor
Contoh disalah satu Kabupaten di Sumatera Barat ini. Hingga kini daerah ini belum melaporkan kasus baru.
Bahkan semua yang PDP, ODP, juga positif telah sembuh dari infeksi Covid-19.
Keberhasilan itu didapat tentu dengan kerja kompak dan cerdik, yang sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakatnya.
Baca Juga: PDP Corona di Parepare Kabur Bawa 2 Anak, Saat Jalani Karantina di Rumah Sakit
"Sejak ditemukan kasus baru pada 28 Mei lalu, Pemkab Sijunjung bergerak cepat mengantisipasinya," kata Sekretaris Daerah Sijunjung Zefnihan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/6/2020).
Zefnihan mengatakan, awalnya total warga Sijunjung yang positif Covid-19 ada 9 orang.
Semuanya berasal dari klaster Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sijunjung.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Siapkan Hadiah Mengiurkan Bagi Penemu Virus Corona
Baca Juga: 5 Maklumat IDAI Untuk Orangtua; Perlindungan Selama Pandemi Covid-19
Setelah diketahui sumber penularannya, Pemkab Sijunjung langsung melakukan isolasi Lapas.
Selain itu, melakukan tes swab untuk seluruh warga binaan dan petugas Lapas.
"Awalnya ada 8 orang positif, kemudian dilakukan tes swab untuk seluruh warga binaan, petugas Lapas dan keluarga. Hasilnya bertambah satu orang," kata Zefnihan.
Menurut Zefnihan, kasus ini diduga berawal saat ada petugas Lapas yang kontak dengan pasien positif dari luar Sijunjung.
"Sumbernya mungkin dari luar Sijunjung, karena di dalam Sijunjung sendiri tidak ditemukan dan kita terus melakukan langkah antisipasi," kata Zefnihan.
Sejak Kamis kemarin (18 Juni 2020), semua pasien positif Covid-19 sudah sembuh dan tidak ada kasus baru di Sijunjung.
"Semuanya sudah sembuh sejak kemarin. Tidak ada penambahan kasus baru selain klaster Lapas," kata Zefnihan.
Baca Juga: Niat Les Mengemudi, Adik Bertrand Antolin Kena Pelecehan Seksual, Benarkah Pelakunya Seorang Wanita?
Zefnihan menyebutkan, salah satu kunci sukses Pemkab Sijunjung mengantisipasi penyebaran Covid-19 adalah membentengi nagari atau desa.
"Kita kuatkan nagari. Setiap pendatang baru yang masuk Sijunjung langsung dilakukan protap Covid-19," kata Zefnihan.
Daerah kumuh di India
Kabar menggembirakan juga datang dari India, tepatnya di daerah kuuh India.
Baca Juga: 400 Santri Jalani Rapid Test, Wapres Khawatir Terjadi Penularan di Pondok Pesantren
Daerah kumuh di India bernama Dharavi berhasil menurunkan angka kematian akibat Covid-19.
Rahasianya, dilansir dari Bloomberg (14 Juni 2020), pihak berwenang mendatangi 46.500 rumah di Dharavi, sejak April 2020 untuk mengukur suhu dan kadar oksigen warga.
Mereka yang menunjukkan gejala, langsung dipindahkan ke sekolah terdekat dan klub olahraga yang diubah menjadi pusat karantina.
Baca Juga: Inilah Orang yang Akan Mendapatkan 10 Vaksin Virus Corona Perdana yang Sudah Disiapkan WHO
Selain pendeteksian dini, pemerintah setempat juga memberlakukan penguncian ketat bagi warganya.
Warga juga dengan sukarela pergi ke tempat karantina jika merasa tidak enak badan dan ingin diuji.(*)
Akankah Surabya yang dipimpn Risma, dan DKI Jakarta yang dimpin Anies, bisa menyusul Sijunjung dan Dharavi di India? (*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Covid-19 Sembuh dan Tidak Ada Kasus Baru, Ini Strategi Sijunjung"
dan "Kisah Sukses Dharavi, Daerah Terpadat di Asia, Kendalikan Virus Corona"
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar