Makan Malam Sering Terlambat, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

3. Meningkatkan tekanan darah

Ritme sirkadian yang tidak seimbang bisa memicu peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes. Penelitian telah membuktikan  makan lebih dari jam tujuh malam bisa memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi dan kadar gula darah.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Beberapa aturan baru dikeluarkan menyongsong era new normal. Salah satunya yang dilakukan di Jawa Barat. Dirilis peraturan melarang penyajian makanan secara prasmanan atau buffet. Rupanya cara penyajian ini dipandang berisiko tinggi menularkan virus corona. Bahkan telah ada eksperimen untuk membuktikannya. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #Covid19 #viruscorona #pasienCovid19 #gejalacovid19 #virus #viral #penularanviruscorona #pandemi #pandemic #prasmanan #buffet #makanprasmanan #bahayaprasmanan

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 14 Jun 2020 jam 2:05 PDT

4. Menganggu kesehatan mental

Karena makan terlalu larut bisa mempengaruhi kualitas tidur, hal ini secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi kesehatan mental.

Kualitas tidur yang buruk yang disebabkan oleh ketidaknyamanan lambung dan irama sirkadian yang terganggu dapat mengakibatkan peningkatan risiko depresi dan kecemasan.

Melihat efek makan malam terlalu larut sangat Besar, Greene menyarankan agar kita mengatur waktu makan malam sebaik mungkin.  Greene merekomendasikan agar kita makan malam paling lambat dua hingga tiga jam sebelum tidur.

Baca Juga: Demi Cegah Komplikasi, Ini 5 Minuman Terbaik Untuk Penderita Diabetes

Baca Juga: Wow, Tidur Tanpa Celana Dalam Selain Seksi Ternyata Juga Bikin Sehat

"Penelitian juga menunjukan makan malam dua hingga tiga jam sebelum tidur bisa menurunkan risiko kanker, resistensi insulin, dan peradangan," tambahnya.

PROMOTED CONTENT