"Ketentuan zonasi ini kita tidak sepakat. Pernah ada satu zona yang dikatakan hijau, saya telepon ketua IDAI-nya, bagaimana zona ini, 'oh kita ada kasus baru anak'. Zona ini kan seminggu dua minggu lalu, tapi kalau data kemarin bisa berubah lagi, ini sangat dinamis,"katanya.
Atas alasan ini, Aman meminta Kemenkes memberikan rekomendasi kepada Presiden Jokowi agar kembali menutup sekolah selama masa pandemi belum usai.
Dia berharap adanya kurikulum khusus yang mampu membantu guru selama belajar jarak jauh.
"IDAI mendorong Kemenkes untuk memberikan rekomendasi pada presiden untuk menutup sekolah dan madrasah bila didapatkan siswa dan santri yang sakit dan meninggal. Tapi kan tidak ditutup juga. Apa kita menunggu korban anak-anak lagi?," tanya Aman.
Baca Juga: Jadi Perokok Pasif, Bisakah Tertular Covid-19? Ini Kata Ahli
Baca Juga: Studi: Sering Orgasme Menandakan Hubungan yang Bahagia Pada Pasangan
"Guru sediakan kurikulum yang simpel dah sekarang. Untuk masyarakat juga yang penting membantu melindungi anak selama masa pandemi dan mengurangi risiko anak terjangkit virus corona," pungkas Aman.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,idai.or.id,Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar