2. Memotivasi untuk makan lebih sehat
Manfaat olahraga pagi adalah memotivasi kita untuk makan makanan sehat dan menjalani hari yang lebih sehat.
Dalam studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity, sebanyak 2.680 mahasiswa menyelesaikan program olahraga selama 15 minggu. Setiap minggunya terdapat tiga sesi kardio selama 30 menit.
Menariknya, mereka tidak mengubah pola makan, hanya mengurangi makan daging merah dan gorengan.
Meski studi ini tidak menguji waktu terbaik untuk berolahraga, temuan itu mendorong untuk makan makanan yang lebih sehat ketika mengawali dengan olahraga.
Baca Juga: Berantas Stunting: 4 Hal Ini Dilakukan Orangtua Hingga Hambat Pencegahan Stunting
Baca Juga: Jangan Remehkan Talas, Ternyata Sangat Baik Untuk Penderita Diabetes
3. Menyeimbangkan hormon kortisol
Pada kondisi hormon tubuh yang normal, kadar kortisol meningkat di pagi hari dan turun di malam hari.
Kortisol adalah hormon yang membuat kita tetap terjaga dan waspada. Ini sering disebut hormon stres yang bisa menyebabkan masalah jika jumlahnya terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Ketika olahraga di pagi hari, tubuh akan memanfaatkan kadar kortisol yang tengah naik, tetapi jika olahraga dilakukan pada sore atau malam hari, ritme kortisol alami yang sedang melandai bisa kembali naik dan terganggu.
Olahraga pagi dinilai lebih cocok untuk kondisi hormon tubuh yang fluktuatif. Dengan memicu kortisol di pagi hari, tubuh akan menyesuaikan dan membuat tidur nyenyak di malam hari.
Source | : | CNN,Health Line |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar