GridHEALTH.id - Selama ini kebanyakan orang beranggapan jenis olahraga yang dilakukan adalah satu-satunya kunci dalam memberikan hasil yang diinginkan.
Misal, jika ingin membentuk otot maka melakukan latihan interval seperti squat dan angkat beban. Sementara untuk menurunkan berat badan dengan cepat, aerobik atau jogging jadi pilihan.
Selain jenisnya, untuk meraih hasil yang efektif juga bisa mempertimbangkan waktu olahraga. Olahraga di pagi hari contohnya, memberikan keuntungan tersendiri meski membutuhkan usaha dan niat yang besar, terlebih bagi orang yang sulit bangun pagi.
Rasa kantuk yang hebat serta sendi dan otot yang masih kaku usai bangun tidur sering jadi kendala untuk mulai olahraga pagi.
Baca Juga: Alasan Ilmiah Mengapa Orang Gemar Berolahraga Jarang Depresi
Baca Juga: Studi: Ibu Hamil Positif Covid-19 Berisiko Tinggi Persalinan Prematur
Namun jika masih ragu untuk memulai rutinitas olahraga pagi, pertimbangkan manfaat berikut, dilansir dari Healthline;
1. Sedikit gangguan
Di pagi hari biasanya tak banyak gangguan yang datang, misalnya belum banyak menerima telepon, chat, email, atau rangkaian tugas yang mengantre.
Ketika masih pagi pun, suasana sekitar masih tenang, udara masih sangat segar, tak banyak kendaraan yang lalu lalang dan membuat bising, sehingga kita bisa fokus berolahraga.
2. Memotivasi untuk makan lebih sehat
Manfaat olahraga pagi adalah memotivasi kita untuk makan makanan sehat dan menjalani hari yang lebih sehat.
Dalam studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity, sebanyak 2.680 mahasiswa menyelesaikan program olahraga selama 15 minggu. Setiap minggunya terdapat tiga sesi kardio selama 30 menit.
Menariknya, mereka tidak mengubah pola makan, hanya mengurangi makan daging merah dan gorengan.
Meski studi ini tidak menguji waktu terbaik untuk berolahraga, temuan itu mendorong untuk makan makanan yang lebih sehat ketika mengawali dengan olahraga.
Baca Juga: Berantas Stunting: 4 Hal Ini Dilakukan Orangtua Hingga Hambat Pencegahan Stunting
Baca Juga: Jangan Remehkan Talas, Ternyata Sangat Baik Untuk Penderita Diabetes
3. Menyeimbangkan hormon kortisol
Pada kondisi hormon tubuh yang normal, kadar kortisol meningkat di pagi hari dan turun di malam hari.
Kortisol adalah hormon yang membuat kita tetap terjaga dan waspada. Ini sering disebut hormon stres yang bisa menyebabkan masalah jika jumlahnya terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Ketika olahraga di pagi hari, tubuh akan memanfaatkan kadar kortisol yang tengah naik, tetapi jika olahraga dilakukan pada sore atau malam hari, ritme kortisol alami yang sedang melandai bisa kembali naik dan terganggu.
Olahraga pagi dinilai lebih cocok untuk kondisi hormon tubuh yang fluktuatif. Dengan memicu kortisol di pagi hari, tubuh akan menyesuaikan dan membuat tidur nyenyak di malam hari.
4. Menambah semangat dan tenaga
Menjadi lebih berenergi dan produktif adalah manfaat olahraga di pagi hari. Asal tahu saja, olahraga teratur sangat bagus untuk meningkatkan energi. Saat berolahraga, oksigen dan nutrisi mengalir ke jantung dan paru-paru.
Kondisi ini tentu menyehatkan sistem kardiovaskular, meningkatkan imunitas dan stamina secara keseluruhan. Dengan berolahraga lebih awal, kita mungkin merasa lebih berenergi sepanjang hari.
5. Mempertajam fokus
Aktivitas fisik juga meningkatkan fokus dan konsentrasi. Apabila kita mengalami kesulitan fokus di siang hari terlebih ketika bekerja, olahraga pagi bisa membantu.
Berdasarkan studi dalam British Journal of Sports Medicine pada 2019 terungkap bahwa olahraga pagi meningkatkan daya tangkap, visual, dan pengambilan keputusan.
Dalam penelitan tersebut, peserta melakukan olahraga di atas treadmill setiap pagi. Dari situ disimpulkan, olahraga pagi meningkatkan kemampuan kognisi yang lebih baik, terutama bila dibarengi dengan istirahat teratur.
Baca Juga: 9 Makanan yang Dapat Mencegah Tulang Keropos Dengan Diet Osteoporosis
Baca Juga: 6 Alasan Perut Buncit Berlemak Susah Hilang Meski Sudah Diet Ketat
6. Meningkatkan mood
Aktivitas fisik adalah obat alami untuk menghilangkan stres. Selama olahraga, otak akan menghasilkan lebih banyak endorfin alias hormon senang.
Ini juga berfungsi sebagai pengalih perhatian dari pikiran-pikiran cemas. Dengan demikian, olahraga di pagi hari jadi cara yang bagus untuk memulai hari dengan hal positif dan lebih optimistis.
7. Mempercepat penurunan berat badan
Pagi bisa jadi waktu olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan dan mengecilkan perut.
Berdasarkan studi EBioMedicine pada 2015 menemukan bahwa olahraga pagi paling efektif untuk menurunkan berat badan.
Dalam penelitian tersebut, 10 remaja putra melakukan olahraga di pagi, sore, dan malam hari dalam sesi terpisah.
Para peneliti menemukan pembakaran lemak paling tinggi terjadi saat mereka berolahraga pagi sebelum sarapan.
Karena itu, jika sedang dalam program diet, pagi bisa jadi waktu olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan dan mengecilkan perut.
8. Mengontrol nafsu makan
Secara umum, olahraga membantu mengatur nafsu makan dengan mengurangi ghrelin yaitu hormon kelaparan sekaligus meningkatkan hormon rasa kenyang, seperti peptida YY dan glukagon.
Bedanya, olahraga di pagi hari bisa lebih mengontrol nafsu makan dengan memengaruhi respons otak.
Baca Juga: Bisa Mengurangi Stres, Berikut 6 Manfaat Berpelukan bagi Kesehatan
Baca Juga: Merasa Lemas dan Lamban Sepanjang Hari, Waspadai Kelebihan Gula
Dalam sebuah studi Medicine & Science in Sports & Exercise (2012) peneliti menemukan bahwa otak cenderung merespons lebih kuat terhadap gambar makanan ketika orang tidak berolahraga di pagi harinya.
9. Menurunkan glukosa dan tekanan darah
Penelitian menemukan bahwa olahraga pagi menurunkan risiko naiknya kadar gula darah penyebab diabetes dan tekanan darah (hipertensi).
Dibandingkan dengan olahraga sore atau malam hari, olahraga di pagi hari memicu kenaikan hormon kortisol yang juga membantu mengontrol gula darah.
Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Lada, Turunkan Berat Badan Hingga Sehatkan Tulang
Baca Juga: Patah Tulang, Ke Dokter Atau Ke Tukang Urut? Ini Jawabannya
10. Tidur lebih nyenyak di malam hari
Untuk bisa mendapat istirahat malam yang nyenyak, bisa mencoba olahraga di pagi hari. Studi pada 2014 menunjukkan bahwa kualitas tidur meningkat ketika berolahraga pada pukul 7 pagi. Selain itu, lebih sedikit risiko terbangun tengah malam.
Sama halnya dengan makan, berolahraga mendekati waktu tidur meningkatkan detak jantung, suhu tubuh, dan kewaspadaan sehingga tak kondusif untuk tidur. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | CNN,Health Line |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar