Kondisi tersebut pada gilirannya bakal merangsang aliran empedu dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
4. Pembuangan limbah
Sampah usus kecil terbuang melalui katup ileocecal (ICV) di sisi kanan tubuh ke ujung usus besar.
Usus besar bergerak ke sisi kanan perut melintasi perut dan membuang sampah ke kolon di sisi kiri.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Menyebar Melalui Air di Kolam Renang, Ini Faktanya
Kolon adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses.
Tidur di sisi kiri memungkinkan gravitasi untuk mendorong makanan berpindah lebih mudah dari usus kecil ke usus besar melalui ICV.
Sepanjang malam saat Anda terus tidur menghadap ke kiri, limbah di dalam perut akan bergerak lebih mudah ke kolon.
Baca Juga: Diundang Jadi Pembicara, WHO Nilai Menkes Terawan Sukses Kendalikan Covid-19 di Indonesia, Benarkah?
Dengan bantuan gravitasi dan tidur nyenyak di sisi kiri, kolon terisi penuh, dan Anda akan membuangnya dengan tuntas di pagi hari.
5. Mencegah penyakit maag
Tidur menghadap sisi kiri bisa mengurangi gejala maag ataupun keluhan lambung lainnya.
Hal itu terutama terjadi saat seseorang baru mengonsumsi makanan pedas atau asam.
Dengan berbaring ke arah kiri, gaya gravitasi memaksa asam lambung masuk ke dalam lobang perut dan tidak membalikkannya ke arah kerongkongan.
Baca Juga: Pelajaran dari Park Ji Hoon, Aktor Drama Korea yang Meninggal di Usia Muda, Ini Gejala Penyakitnya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar