Padahal, kata dia, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan angka positivity rate kurang dari 5 %.
Laura khawatir, semakin banyak orang yang terpapar bisa berisiko meningkatkan jumlah kematian.
"Ini juga bisa meningkatkan beban dari tenaga kesehatan maupun fasilitas kesehatan," ujar dia.
Baca Juga: Batas Aman Konsusmsi Garam Agar Tidak Menyebabkan Hipertensi, Penyakit 'Silent Killer'
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah memperbanyak testing di masyarakat.
Sementara itu, Berdasarkan data terbaru covid19.go.id per Kamis (10/12/2020) kasus virus corona di Indonesia kembali bertambah sebanyak 6.033 kasus.
Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 31.984 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Sehingga total kasus corona di Indonesia mencapai angka 598.933.
Dari jumlah tersebut diketahui total pasien yang meninggal dunia menjadi 18.336 orang, 491.975 orang sembuh, dan sisanya masih harus mendapatkan perawatan.(*)
Baca Juga: Ada 80 Persen Pasien Melaporkan Sakit Mata sebagai Gejala Baru Covid-19
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,covid19.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar