2. Gradual
Jika menghentikan mendadak menjadi terasa lebih sulit, mungkin pendekatan gradual akan lebih mudah dilakukan.
Secara perlahan mulailah menghilangkan makanan dan minuman manis dari menu harian, menjadi hal yang bisa langsung kita praktikkan.
"Jika kita merasa seolah-olah berada di luar kendali atau menjadi murung tanpa minuman ringan, atau sepotong cokelat, kita perlu mempertimbangkan melakukan ide ini secara gradual."
"Kita perlu berstrategi untuk secara perlahan menguragi kebutuhan gula itu," kata Dr. Niket Sonpal, internis dan gastroenterologi di Touro College of Osteopathic Medicine di New York City, Amerika Serikat.
Sonpal mengatakan, makan sepotong buah adalah cara terbaik untuk meminimalkan keinginan akan gula.
Secara khusus, dia merekomendasikan untuk menghindari semua gula olahan, dalam perjalanan ini.
Baca Juga: Pria Indonesia Kelebihan Asupan Gula Garam Lemak Ketimbang Wanita, Sampai 35,1 Persen
3. Pola 5:2
Pendekatan lima hari, dua hari adalah cara bagi orang untuk melihat diet mereka melalui lensa mingguan.
Dalam strategi ini, kita benar-benar menghindari semua gula tambahan dari Senin hingga Jumat.
Ini berarti membaca label dengan cermat, menghindari makanan dan minuman manis, dan tidak menambahkan gula ke kopi atau teh.
Setelah akhir pekan tiba, barulah kita bisa melonggarkan batasan tersebut.
"Apa pun yang kita lakukan selama lima hari pada akhirnya akan berdampak lebih besar daripada hal-hal yang kita lakukan selama dua hari," kata Ashton.
Pendekatan lima hari, dua hari berfungsi sebagai penguatan positif bagi orang untuk terus melakukannya lebih banyak.
Ini bisa dimulai sebagai awal, dan akhirnya berkembang menjadi enam hari atau tujuh hari sampai akhirnya kita mulai kehilangan keinginan untuk makanan dan minuman manis.
Baca Juga: 3 dari 10 Penduduk Indonesia Mengonsumsi Gula Garam Lemak Berlebih Setiap Hari, Jakarta Separuhnya
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar